1) Model Problem Based Learning dapat menumbuhkan motivasi dalam proses dan keterlibatan dalam belajar.
2) Peserta didik menyadari harus siap untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Siswa menyiapkan diri untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir dalam setiap tahapan proses PBM.
3) Dengan kegiatan pembelajaran ini aktivitas peserta didik lebih meningkat dibanding sebelumnya
4) Dapat mendorong siswa lebih bertanggung jawab dalam proses pembelajaran
5) Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan nilai kognitif yang terlihat dari ulangan harian diagonal bidang dan diagonal ruang, nilai psikomotor bertambah terampilnya peserta didik dalam unjuk kerja seperti membuat bangun ruang, melaporkan hasil serta mengomunikasikan sedangkan nilai afektif terlihat adanya perubahan sikap siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat.
6) Bagi para guru, pemahaman terhadap berbagai pendekatan yang berpusat pada siswa, salah satunya Problem Based Learning, perlu ditingkatkan karena tantangan kehidupan masa sekarang dan masa yang akan datang akan semakin kompleks dan menuntut setiap orang secara individual mampu menghadapinya dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang relevan. Penguasaan pengetahuan dan keterampilan lebih efektif apabila individu, khususnya siswa dapat mengalaminya sendiri, bukan hanya menunggu materi dan informasi dari guru, tetapi berdasarkan pada usaha sendiri untuk menemukan pengetahuan dan keterampilan yang baru dan kemudian mengintegrasikannya dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki sebelumnya. Rusman (2013 ).
SARAN-SARAN
Berkaitan dengan hasil kesimpulan di atas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, sebaiknya:
1. Bisa menentukan model pembelajaran yang tepat agar terciptanya belajar bermakna, salah satunya model Problem Based Learning.
2. Arahkan peserta didik untuk membuat sendiri bangun ruang mereka untuk dijadikan bahan pengamatan.