Mohon tunggu...
Herma Wardi
Herma Wardi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, conten creator, penyintas jurnalistik

Saya menyenangi dunia tulis-menulis, mencintai jurnalistik. conten creator di Medos. Menyenangi penjelajahan reportase perjalanan...

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Strategi Ruslan Normal Ganti Petahana

26 September 2024   20:40 Diperbarui: 26 September 2024   20:49 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lombok Tengah - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Lombok Tengah menggelar rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) di kantor DPC PDIP Lombok Tengah,  Kamis (26/9/2024).

Rakercabsus dilakukan sebagai forum konsolidasi internal partai untuk tindak lanjut perintah DPP  memenangkan pasangan calon di tiap daerah, termasuk di Lombok Tengah.

Di Lombok Tengah, PDIP mengusung pasangan Ruslan Turmudzi-Lalu Normal Suzana atau Ruslan-Normal pada Pilkada 2024.

Rakerdasus untuk merumuskan strategis pemenangan paslon bupati Ruslan-Normal.

Pada beberapa hal pembahasan dalam Rakercabsus. Di antaranya, tim pemenangan Ruslan-Normal harus menggerakkan seluruh seluruh sumber daya yang dimiliki untuk melakukan kerja-kerja politik pemenangan.

"Kita harus sejalan, sehati untuk merebut kemenangan di Pilkada Lombok Tengah 2024. Strategi dan taktik telah kami rumuskan," kata Ketua DPD II PDIP Lombok Tengah Suhaimi.

Disadari bahwa lawan politiknya sangat berart yaitu paslon petahana Pathul Bahri-Nursiah, yang diusung partai Gerindra.

Kendati demikian, pihaknya tidak gentar untuk memenangkan pasangan Ruslan-Normal. Ia menilai timnya sudah solid untuk melakukan konsolidasi sampai ke akar rumput.

Rakercabsus sendiri dihadiri 500 orang  terdiri dari pengurus DPC, PAC, ranting dan anak ranting. Namun pihaknya sudah sangat siap untuk merebut kemenangan. Solid bergerak menangkan Ruslan normal.

Dalam pengamatannya,npembangunan di Lombok Tengah sangat stagnan, hal itu dilihat dari perkembangan di wilayah Kota Praya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun