Mohon tunggu...
Herma Wardi
Herma Wardi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, conten creator, penyintas jurnalistik

Saya menyenangi dunia tulis-menulis, mencintai jurnalistik. conten creator di Medos. Menyenangi penjelajahan reportase perjalanan...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sail to Indonesia Pantai Gelora, Mengemas Impian Sumbawa Mendunia

17 September 2024   17:03 Diperbarui: 17 September 2024   17:06 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para peserta dan wisatawan pada Sail to Indonesia di Pantai Gelora, Sumbawa. (Sumber Foto: Pemkab Sumbawa)

Sumbawa-Tak banyak orang yang tau akan keindahan dan eksotiknya Pantai Gelora yang berada di Desa Rhee, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pantainya bersih berwarna putih tak kalah dengan pantai-pantai sejenis yang sudah menduinia yang ada di Lombok dan Bali. Sayangnya promosi yang masih minim membuat lokasi yang menjadi tempat kelahirannya tokoh nasional Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI 2014-2019, pantai ini seakan tertelan seiring berjalannya perputaran waktu.

Namun tak dinyana pantai yang sunyi, tenang dan sangat familiar dengan siapa saja terutama para pelancong menjadikan pantai ini sebagai lokasi digelarnya event internasional  "Sail to Indonesia--West Indonesia Yacht Rally Tahun 2024'', yang berlangsung sejak 13-18 September 2024 mendatang. Terselenggaranya moment internasional langka ini bisa menjadi tonggak awal akan kebangkita pariwisata bahari di Gumi Sabalong Samalewa. Even ini tidak kaleng-kalengan justru pesertanya berasal dari 20 negara dan 48 yacht internasional termasuk yachter nasional  ikut berpartisipasi dalam Sail to Indonesia 2024 ini.

Sesungguhnya pelaksanaan event berkelas dunia yang menghadirkan para yachter dari segenap penjuru manca benua tidak hanya menikmati indah dan serunya para yacher dalam berlomba. Namun lebih dari itu, para yatcher dan wisatawan lainnya juga bisa mengetahui akan potensi ikutan lainnya yang terpendam di tanah Samawa.

Di sini para wisatawan bisa menikmati bagaimana kopi khas, kuliner khas yang kaya ragam dan menunya termasuk berbagai ragam atraksi seni dan budaya legendaris peninggalan moyang tau Samawa.

Lebih dari itu para wisatawan terlebih para Yachter dari belahan dunia bisa menjadi juru bicara untuk memperkenalkan akan potensi wisata, budaya dan kuliner daerah ini melalui berbagai platform media promosi baik media social maupun media mainstream lainnya.

Dengan perilaku baik dan cara-cara berpromosi tak terduga seperti itu, wisata bahari di Kabupaten Sumbawa seakin bnyak dikunjungi para wisatawan. Tentu saja ini berdampak bagi pertumbuhan dan percepatan geliat ekonomi masyarakat domestic setempat yang beririsan dan berdampak langsung kepada Pendapatan Asli Daerah dari sector pariwisata.

Semakin masifnya ekspose wisata bahari seperti Pantai Gelora tentu akan semakin memperkuat jati diri bangsa Indonesia yang memang sesungguhnya sebagai negeri bahari. Dari sisi pengelolaan kelautan dan perikanan sangatlah tepat bahwa pemerintah tengah berjibaku untuk tetap memelihara konservasi laut dan lingkungan kawasan perairan.

Bahkan, Pj Gubernur NTB Hassanudin sebagaimana dukutip dari laman ntbprov.go.id menyebut kegiatan ini sebagai ajang yang sangat strategis untuk mempromosikan potensi daerah, seperti keindahan berbagi destinasi wisata. Kedepan diharapka Pantai Gelora akan menjadi inspirasi dan memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya. Ia mengajak masyarakat untuk menyambut tamu-tamu di berbagai negara, beraintraksi secara positif, mempromosikan potensi pariwisata dan budaya yang beragam.

Selama berlangsungnya Sail to Indonesia--West Indonesia Yacht Rally Tahun 2024 ini pemerintah daerah setempat tidak menyia-nyiakan kesempatan langka ini kepada para yachter dan wisatawan lainnya untuk  menikmati destinasi wisata pegunungan,  karapan kerbau menikmati kuliner makanan khas tradisional Sumbawa. Bahkan para wisatawan ini jug akan ikut berbaur bagaimana proses pembuatan timung atau jajan tradisional, menenenun dan yang lebih penting dari itu membeli produk-produk UMKM Sumbawa sebagai cendramata atau bukti mereka sudah berkunjung ke gumi Samawa. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun