Mohon tunggu...
Hermawanto Herman Hudojo
Hermawanto Herman Hudojo Mohon Tunggu... -

Pemerhati masalah Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Merencanakan SDM untuk Bisnis Rumah Sakit ?

16 Juni 2014   20:50 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:29 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era global yang terjadi saat ini telah membuka kesadaran banyak orang bahwa Rumah Sakit yang hidup di tengah-tengah persaingan bisnis Rumah Sakit yang kompetitif ini, teknologi menjadi daya tarik sekaligus simbol sebuah modernitas yang disebut sebagai era teknologi informasi. Kecanggihan bioteknologi dan teknologi alat kedokteran yang lahir dan direspon oleh pasar selalu diikuti terus oleh lahirnya bioteknologi baru dan teknologi alat kedokteran baru yang lebih canggih. Kompetisi dalam melahirkan berbagai layanan kesehatan dan kedokteran seperti tidak ada akhirnya sehingga konsumen sangat dimanjakan oleh banyaknya pilihan yang bervariasi.

Pada era global sekarang untuk mencapai tujuan dalam menyediakan SDM Rumah Sakit maupun untuk proyeksi di masa datang dalam merencanakan SDM Rumah Sakit tidak boleh mengesampingkan fenomena perubahan lingkungan bisnis Rumah Sakit yang sangat cepat seperti sekarang ini. Kelangsungan eksistensi Rumah Sakit yang hidup, tumbuh, dan berkembang di tengah-tengah lingkungan bisnis Rumah Sakit yang kompetitif memerlukan SDM Rumah Sakit yang berkualitas. Dalam era teknologi dan informasi, tuntutan kualitas SDM Rumah Sakit harus disesuaikan dengan kebutuhan Rumah Sakit terutama dalam hal kualitasnya. Hal ini penting karena kemajuan dan kecanggihan teknologi yang tidak diimbangi ketersediaan SDM Rumah Sakit yang mumpuni dalam mengoperasikan peralatan modern yang dimiliki oleh Rumah Sakit, maka hal itu akan sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Minimnya SDM Rumah Sakit baik secara kuantitas maupun kualitas dalam suatu Rumah Sakit akibat salah dalam perencanaan/proyeksi SDM Rumah Sakit di masa datang dapat menghambat kecepatan pencapaian tujuan.

Satu hal yang tidak boleh diabaikan dalam praktek Rumah Sakit adalah pentingnya integrasi atau keterpaduan antara perencanaan bisnis Rumah Sakit dengan perencanaan SDM Rumah Sakit. Perencanaan bisnis Rumah Sakit yang diikuti dengan perencanaan SDM Rumah Sakit yang baik akan menghasilkan tingkat efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan Rumah Sakit. Sebaliknya, perencanaan bisnis Rumah Sakit yang tidak dibarengi dan diikuti perencanaan SDM Rumah Sakit yang baik akan mempengaruhi tujuan Rumah Sakit.

Perencanaan SDM Rumah Sakit adalah proses mengantisipasi dan membuat ketentuan (persyaratan) untuk mengatur arus kinerja SDM Rumah Sakit. Perencanaan SDM Rumah Sakit merupakan perencanaan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan Rumah Sakit dalam mencapai tujuan, melalui strategi pengembangan kontribusi pekerjanya di masa depan. Dari ke dua definisi yang disebut di atas, dapat disimpulkan bahwa perencanaan SDM Rumah Sakit merupakan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan upaya merencanakan dalam mengantisipasi masa depan.

Perencanaan SDM Rumah Sakit pada dasarnya dibutuhkan ketika perencanaan bisnis Rumah Sakit sebagai implementasi visi dan misi Rumah Sakit telah ditetapkan. Visi Rumah Sakit sebagai pemandu arah sebuah bisnis Rumah Sakit kemana akan menuju dan dengan strategi apa bisnis Rumah Sakit tersebut akan dijalankan. Berawal dari strategi bisnis Rumah Sakit tersebut kemudian strategi perencanaan SDM Rumah Sakit apa yang akan dipilih. Strategi SDM Rumah Sakit yang dipilih dan ditetapkan sangat menentukan kebutuhan SDM Rumah Sakit seperti apa yang akan diinginkan, baik secara kuantitas maupun kualitas.

Perencanaan SDM Rumah Sakit sebagai upaya memproyeksikan berapa banyak karyawan dan macam apa yang dibutuhkan Rumah Sakit dimasa yang akan datang. Perencanaan SDM Rumah Sakit merupakan proses menentukan kebutuhan SDM Rumah Sakit, secara kuantitatif dan kualitatif untuk mencapai tujuan strategik Rumah Sakit melalui fungsi-fungsi SDM Rumah Sakit dalam jangka pendek maupun jangka panjang secara efektif dan efisien.

Salah satu contoh teknik dalam merencanakan SDM yang dibutuhkan Rumah Sakit adalah menggunakan formula Yaslis Ilyas. Dibutuhkan analisis makro dan analisis mikro Rumah Sakit. Analisis makro Rumah Sakit yang dimaksud meliputi landasan hukum, target area, populasi, data statistik Rumah Sakit. Analisis mikro Rumah Sakit yang dimaksud meliputi prasyarat perencanaan tenaga Rumah Sakit, dan kasus-kasus SDM Rumah Sakit.

Formula Yaslis Ilyas ini sangat membantu dalam Perencanaan SDM Rumah Sakit karena mampu secara khusus misalnya menghitung kebutuhan tenaga perawat di Unit Rawat Inap, Gawat Darurat dan Intensive Care Unit. Saat ini yang ditunggu-tunggu banyak pembaca adalah penghitungan SDM untuk Perawat Unit Bedah dari Formula Yaslis Ilyas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun