Siswa sekolah dasar pasti memiliki waktu luang setiap harinya. Namun, pemanfaatan waktu luang dengan kegiatan yang berkualitas masih belum sepenuhnya diterapkan dengan benar. Siswa beranggapan bahwa waktu luang seharusnya hanya diisi dengan kegiatan yang disenangi saja, sehingga tak jarang jika waktu luang yang mereka miliki digunakan untuk melakukan kegiatan yang cenderung bersifat negatif.
Permasalahan tersebut coba diatasi oleh sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) yang terdiri atas Hermawan Syarif, Imam Bukhori, Ika Rista Septiani, Devi Rachawati, dan bertindak sebagai dosen pembimbing adalah Ibu Dra. Noening Andrijati, M.Pd.
Sasaran dalam program ini adalah SDN 3 Wangandowo yang terletak di Kabupaten Pekalongan. Tim mengadakan program kegiatan yang dinamakan JAMINAN BEJO yang merupakan singkatan dari Jumat sAbtu MINggu Asyik dengaN Bermain bElaJar dan berOlahraga. Mereka beranggapan bahwa bermain, belajar, dan berolahraga merupakan alternatif kegiatan pengisi waktu luang siswa. Ketiga kegiatan tersebut dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak. Aspek-aspek tersebut meliputi aspek fisik, sosial, emosional, afektif, kognitif, serta psikomotorik.
Melalui kegiatan ini diharapkan permasalahan kekosongan waktu luang dan keterbatasan sarana bermain, belajar, dan berolahraga siswa SDN 3 Wangandowo yang bertindak sebagai mitra dalam program ini dapat diatasi, sehingga waktu luang mereka menjadi bermanfaat. Pribadi yang kreatif, inovatif, terampil, mandiri, cerdas, sehat, serta berakhlak mulia diharapkan dapat terbentuk dengan kegiatan JAMINAN BEJO.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H