Dalam era pasar yang semakin kompetitif, penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing mereka. Melalui program ini, mahasiswa UNTAG Surabaya yaitu Hermawan Ardinantoro yang aktif dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) NR-6 Sub Kelompok 5 Â yang berupaya memperkuat daya saing UMKM Renuri melalui strategi inovasi label packaging dan pelatihan penyusunan laporan keuangan digital. Inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa UNTAG Surabaya tidak hanya membantu UMKM Renuri untuk tetap dapat tetap bersaing di pasar, tetapi juga membantu mereka dalam hal pengelolaan keuangan yang lebih efisien.Â
UMKM Renuri sendiri adalah jenis usaha yang mengkhususkan diri dalam produksi kerupuk kupang dan kerupuk puli  yang terletak di desa Balongdowo, Kabupaten Sidoarjo, RT 06 RW 01. Langkah utama yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya adalah memperkenalkan stampel logo pada label packaging produk-produk UMKM Renuri. Stampel logo ini bukan hanya sebagai identitas merek, tetapi juga memberikan kesan eksklusif dan kredibilitas. Produk UMKM Renuri seperti kerupuk kupang dan kerupuk puli menjadi lebih mudah dikenali oleh konsumen di pasaran. Stampel logo juga mencerminkan kualitas dan keaslian produk, meningkatkan kepercayaan konsumen. Selain inovasi pada label packaging, mahasiswa KKN UNTAG memberikan pelatihan mengenai laporan keuangan berbasis web kepada UMKM Renuri. Keterampilan dalam menyusun dan menganalisis laporan keuangan penting bagi keberlangsungan bisnis UMKM. Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN membantu UMKM Renuri memahami pentingnya laporan keuangan dalam pengelolaan bisnis. Pemilik UMKM diberi pelatihan cara menggunakan aplikasi dan platform berbasis web untuk menyusun laporan keuangan secara efisien dan akurat. Dengan demikian, diharapkan UMKM Renuri dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, membuat keputusan yang lebih tepat, dan meningkatkan daya saing di pasar.Â
Harapan ke depannya, kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM dapat terus berlanjut dan menghasilkan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan daya saing UMKM di pasar. Selain itu, diharapkan juga adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga pendidikan, untuk memperkuat ekosistem UMKM dan mendorong pertumbuhan sektor ini sebagai salah satu pilar utama dalam perekonomian Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI