Selanjutnya bisa ditebak, resiko sebuah kengeyelan dengan menganggap dirinya paling benar di dalam keberadaan dan kekuasannya, tanpa mau mendengar nasehat atau masukan dari orang lain berakibat fatal. Akibat Yosia tidak mau mendengar masukan dari Nekho, yang sejatinya merupakan pesan Tuhan, melainkan terus maju berperang dengan cara menyamar melawan dia. Selanjutnya menjadi tragis , karena akhirnya Yosia mati akibat panah-panah yang menembus dirinya.
Apapun perjalanan hidup kita yang sedang kita jalani, setidaknya pasti membutuhkan nasehat atapun masukan orang lain. Entah itu nasehat yang baik yang bisa dicerna oleh akal pikiran sendiri ataupun nasehat yang diselimuti dengan kemunafikan. Karena setinggi-tingginya jabatan ataupun kekayaan tidak akan berarti kalau kita tidak merendahkan diri lewat iman yang kuat di dalam naungan Sang Khalik.
Karena disinilah akan terlihat bagaimana sikap hati seseorang yang tidak pernah mau mendengar atau merespon nasehat ataupun masukan dan pesan dari orang lain, akan menentukan langkah-langkah hidup ke depannya. Sebuah harga yang harus dibayar sangat mahal bisa saja dialami. Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasehat yang banyak. Pertanyaannya sekarang adalah masih mau hidup sendiri ? Begitu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H