Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Diary

Nasehat....

8 Juli 2023   12:55 Diperbarui: 8 Juli 2023   13:07 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels-anna-tarazevich-5697261

httpspixabay.comidillustrationsrambu-lalu-lintas-perhatian-663368
httpspixabay.comidillustrationsrambu-lalu-lintas-perhatian-663368

Selanjutnya bisa ditebak, resiko sebuah kengeyelan dengan menganggap dirinya paling benar di dalam keberadaan dan kekuasannya, tanpa mau mendengar nasehat atau masukan dari orang lain berakibat fatal. Akibat Yosia tidak mau mendengar masukan dari Nekho, yang sejatinya merupakan pesan Tuhan, melainkan terus maju berperang dengan cara menyamar melawan dia. Selanjutnya menjadi tragis , karena akhirnya Yosia mati akibat panah-panah yang menembus dirinya.

Apapun perjalanan hidup kita yang sedang kita jalani, setidaknya pasti membutuhkan nasehat atapun masukan orang lain. Entah itu nasehat yang baik yang bisa dicerna oleh akal pikiran sendiri ataupun nasehat yang diselimuti dengan kemunafikan. Karena setinggi-tingginya jabatan ataupun kekayaan tidak akan berarti kalau kita tidak merendahkan diri lewat iman yang kuat di dalam naungan Sang Khalik.

httpspixabay.comidphotosnyalakan-mematikan-tanda-tanya-2925962
httpspixabay.comidphotosnyalakan-mematikan-tanda-tanya-2925962

Karena disinilah akan terlihat bagaimana sikap hati seseorang yang tidak pernah mau mendengar atau merespon nasehat ataupun masukan dan pesan dari orang lain, akan menentukan langkah-langkah hidup ke depannya. Sebuah harga yang harus dibayar sangat mahal bisa saja dialami. Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasehat yang banyak. Pertanyaannya sekarang adalah masih mau hidup sendiri ? Begitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun