Tetapi menjadi tak biasa ketika terjadi hal seperti kejadian di atas. Yang satu berduit selaku calon pembeli, dan yang satu sebagai pihak penjual, karena hanya itu yang bisa dilakukannya. Mendasari itu, sepertinya dalam kehidupan sehari-hari tentang posisi kita di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa perlu ditata ulang.
Jadi teringat sebuah tulisan yang penuh makna. 0leh karena semua yang lemah kamu desak dengan lambungmu dan bahumu serta kamu tanduk dengan tandukmu, sehingga kamu menghalau mereka keluar kandang. Dengan kata lain masihkah kita membeda-bedakan sesama manusia dengan landasan harta kekayaan atau jabatan ? Atau berlandaskan suka atau tidak suka ? Atau malah pilih kasih ? Begitu ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H