Jujur saja, sebetulnya untuk melakukan sesuatu yang berkebalikan, ada rasa malas di hati. Dengan pemikiran logika sederhana, ngapain kita beramah tamah dengan orang yang sudah mengajak berseteru dengan kami. Kan tidak ada untungnya. Tetapi teringat sebuah nasehat bijak. Jika seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air. Karena engkau akan menimbun bara api di atas kepalanya, dan Tuhan akan membalas itu kepadamu.
Kembali ke tatanan kehidupan kita yang berada dalam koridor keimanan yang kuat kepada Tuhan Pencipta Semesta Alam. Seberapa jauhkah kita akan melangkah saat hidup kita dijahati oleh pihak lain ? Apakah kita akan diam saja ? Tidak juga. Atau membalas dengan dasar dendam membara yang sudah terlanjur sampai ke ubun-ubun ? Tidak juga. Tetapi  janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkan kejahatan dengan kebaikan. Bisa begitu ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H