Sebuah pembanding akan suatu kejadian yang bisa disandingkan antara kejadian yang terjadi pada masa lalu dengan apa yang sedang kita alami saat ini. Seperti membuka lembaran Kitab Suci yang mencatat dalam sebuah peristiwa. Ketidak percayaan sebuah angkatan yang tidak percaya, berimbas kepada tingkat kesabaran.
Dengan kata lain, apa sih yang harus kita pegang lagi saat berkomunitas dan berinteraksi dengan sesama, selain memegang teguh sebuah kepercayaan. Apalagi masa-masa sekarang ini begitu majemuk dan membaurnya warna hitam dan putih. Sungguh, suatu hal yang berat untuk mempertaruhkan kata percaya dari lubuk hati yang paling dalam dengan yang keluar dari bibir kita.
Sebuah pembelajaran ke tingkat yang lebih tinggi lagi, akan arti sebuah kepercayaan kepada Yang Maha Kuasa. Karena dibalik kata percaya kepada  Tuhan Sang Pencipta, banyak sekali implikasinya dalam kehidupan kita. Pilihan ada di depan kita. Percayakah kamu sekarang ? Sebuah pertanyaan pribadi yang bisa dijawab secara pribadi juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H