Menjadi Jemaat Yang dapat Membawa DiriÂ
Dalam Segala Situasi Oleh : Pdt. Dr. Adolf Bastian Butarbutar, M.Th
Nats : 1 Tes.5:12-22
Pendahuluan
Selama kita menjalani kehidupan di dunia ini, ada banyak situasi dan kondisi yang kita hadapi, bisa di keluarga, pertemanan, pekerjaan, persekutuan di jemaat dan bisa juga kemelut yang terjadi dalam diri. Melalui nas ini, hendak memberikan kita nasehat agar berhikmat dalam membawakan diri dalam setiap situasi dan kondisi yang kita hadapi.
Seperti apapun situasi dan kondisi yang kita hadapi, kita harus tetap menyatakan sikap dan perbuatan sebagai seorang yang percaya kepada Yesus, sebab iman kita pada Yesus tidak hanya sebatas kata-kata tetapi iman itu sanggup menghadapi setiap keadaan.
Melalui nas ini, kita akan melihat beberapa nasehat yang harus kita hidupi yang akan selalu melekat dalam kepribadian kita.
- Tetap Hidup Saling Menghargai (12)
Sikap hidup orang percaya dalam bergereja maupun kehidupan sehari-hari begitu penting. Dalam mengakhiri suratnya, Paulus memberikan beberapa nasihat demikian.
Paulus memberikan nasehat agar memiliki sikap yang benar terhadap pemimpin mereka dengan menghormati, menaati, mengasihi, dan mendoakan mereka (12), karena para pemimpin telah bekerja keras dalam memimpin dan melayani mereka. Sikap demikian akan membuat persekutuan mereka hidup dalam damai
Menghormati pemimpin/pelayan Tuhan, menjunjung tinggi (menghargai pelayanan yang ditetapkan oleh Gereja) pelayanan Gereja, janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. Nasehat ini meneguhkan kita agar tetap menyerahkan diri untuk dikuatkan dan ditegur melalui pembinaan dalam persekutuan di Gereja.