Desa Bleberan salah satu desa atau Kalurahan di wilayah Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul DIY bulan Januari 2025 ini akan maju sebagai kandidat Desa Tematik Desa Swasembada Air di Kemendesa. Tidak mengherankan memang karena wilayah Kabupaten Gunungkidul yang identik dengan kekeringan air dan kekurangan air bersih sudah terkenal di seluruh Indonesia. Kekeringan air ini sudah pastinterjadi setiap musim kemarau pada setiap tahunnya.
Dari latar belakang kondisi alam ini, Pemerintah Desa Bleberan berinisiatif untuk mencari solusi mengatasi kekeringan air. Banyak ide digali dan dicoba diwujudkan untuk mendapatkan pasokan air bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Desa Bleberan yang terbagi dalam 85 RT dengan jumlah warga sekitar 6500 jiwa. Satu ide yqng sukses diwujudkan adalah pembuatan jaringan pipa penyalur air bersih dari mata air Umbul Jambe.
Umbul Jambe merupakan mata air yang terletak di wilayah hutan Perhutani yang posisinya jauh dari pemukiman warga. Jarak Umbul Jambe dari pemukiman warga adalah sekitar 5 km. Dengan bentang medan yang terjal untuk dilalui. Dengan bergotong-royong warga saling bahu membahu membuat jaringan pipa agar kecukupan air bisa didapatkan dari Umbul Jambe yang memang debit airnya melimpah.
Mengelola pengembangan pipanisasi mata air Umbul Jambe, Pemerintah Desa Bleberan membuat PAD (Perusahaan Air Desa) Bleberan dibawah koordinasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dalam pengelolaan ini jaringan pipa semakin meluas dan menjangkau hampir 80% warga yang ada di wilayah Desa Bleberan. BUMDes berkembang mendapatkan pemasukan dana dari iuran pemakian air oleh warga dan warga mendapatkan pemenuhan kebutuhan dasar air bersih yang melimpah. Keuntungan Pemerintah Desa adalah mendapat sumber Pendapatan Asli Desa setiap tahunnya.
Sampai dengan akhir tahun 2024 Perusahaan Air Desa sebagai salah satu unit kerja BUMDes telah berhasil mendapatkan bantuan pipanisasi sepanjang 7000 m dari Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta melalui program PAMSIMAS. Dalam realisasinya program pipanisasi ini menghabiskan alokasi dana sebesar Rp. 337 juta.
Diawal tahun 2025 ini program pipanisasi air bersih di Desa Bleberan ini mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu kandidat Praktik Baik Desa Swasembada Airdari Kemendesa. Program nyata yang sudah berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat banyak ini semoga bisa ditiru direplikasi oleh desa-desa yang lain di seluruh Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI