Menjelang datangnya hari Raya Idul Fitri, hampir seluruh warga Indonesia yang berada di perantauan, khususnya warga Indonesia yang beragama Islam mempunyai tradisi rutin pulang ke kampung halaman atau sering disebut tradisi Mudik lebaran, kampung halaman sebenarnya identik dengan tanah kelahiran. Tanah kelahiran dari orang tua, suami atau istri bagi yang sudah menikah atau tanah kelahiran pemudik sendiri.
Sebenarnya hal penting yang ingin dicapai dari tradisi mudik ini adalah bertemu dengan saudara, keluarga dan teman untuk bersilaturahmi (Ber-Silahturhim dalam bahasa Arab), agar hubungan antar saudara, teman dan orang tua yang lama tidak bertemu selama satu tahun berada diperantauan tetap terjaga dengan baik (keeping networking). Sebenarnya dalam ajaran agama Islam menjaga Silaturahmi sangat dianjurkan, disebutkan dalam salah satu Hadist nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh HR Muslim, dari Anas bin Malik RA, yang berbunyi : "Barangsiapa yang ingin dimudahkan rezeki dan dipanjangkan usianya hendaklah ia senantiasa menjaga silaturahim"
Pertanyaan: Kenapa Silahturahmi bisa membuat orang berusia panjang? diamati dari sisi psikologi, manusia adalah mahluk sosial yang suka berinteraksi dengan sesamanya, dengan bersilaturahmi, orang akan saling bercerita, berbagi pengalaman, bercanada, tertawa bersama dan berdiskusi mencari solusi jika ada masalah dalam hidupnya. Apalagi hal tersebut dilakukan dengan orang-orang dekat yang sudah lama tidak bertemu, pasti akan ada banyak hal yang bisa di ceritakan. Dengan Silaturahmi oranga akan terhidar dari depresi dan sikap putus asa sehingga semangat untuk hidupnya tetap terjaga dan secara tidak langsung mengakibatkan usianya tetap panjang (Wallahualam bishawab - Kebenaran selalu datanganya dari Allah dan kesalahan datangnya dari manusia itu sendiri).
Akan tetapi tidak semua pemudik (orang yang pulang ke kampung halaman) mempunyai tujuan yang sama, kadang ada yang ingin memamerkan keberhasilannya di tempat perantauan (kota), ada juga yang hanya sekedar melepas rindu kepada keluarganya di kampung halaman atau ke teman-teman lamanya. Walaupun tidak sepenuhnya itu salah tapi akan sangat bijaksana jika kita mengetahui sebenarnya hakiat atau tujuan dari tradisi mudik untuk silaturahmi.
Terakhir saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin, Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT..
Damai Indonesia.. keep safe and health untuk para pemudik :-)
