Mohon tunggu...
Hermansyah Siregar
Hermansyah Siregar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

Menguak fakta, menyuguh inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Andai Ada Pesan Peringatan di "Vending Machine" untuk Kondom

8 Juli 2018   23:01 Diperbarui: 10 Juli 2018   06:54 2802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Ada yang selalu menarik perhatian mataku bila sedang buang air di toilet publik di Jerman. Setelah hajat selesai dan akan keluar dari ruang urinoir menuju tempat wastafel, pandangan selalu tertuju pada sebuah kotak yang ukurannya lebih besar dari kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Tertulis di sisi depannya kata 'Kondome' atau kondom.

Kita semua tentu sudah tahu kondom adalah alat pelindung bagi laki-laki ketika berhubungan seks dengan lawan jenisnya.

Kondom diciptakan oleh produsennya tanpa tahu atau tidak mau tahu apakah hubungan intercourse itu haram atau halal.

Dia hanya menciptakan alat untuk dijual selanjutnya terserah Anda. Anda puas kami bangga. Mungkin begitu motonya.

Di bawah tulisan kotak tersebut tertera keterangan bahwa harganya per pack sebesar 4 euro dan untuk membelinya dapat memasukkan uang koin ke vending machine sebesar 50 cent, 1 euro dan 2 euro hingga hitungannya berjumlah 4 euro. Lalu pilih model sesuai selera. Apakah dengan vibrator disekujur ring, atau setengahnya, dan berbagai corak, ukuran, atau warna pilihan untuk menambah fantasi.

Tidak ada batasan umur yang bisa membeli karena mesin tersebut tidak punya sensor mata yang bisa membedakan tinggi badan atau kerut jidat seseorang.

Mesin hanya bisa membedakan guratan angka koin, menambahkan dan mengurangkannya hingga mencapai angka 4 euro.

Bahkan kalau ada perempuan yang iseng masuk ke toilet laki-laki dan memasukkan koin secukupnya maka produkpun tetap keluar dengan semestinya. Cukup mudah dan gampang membelinya, dan selanjutnya terserah Anda. Apakah mau digunakan sendiri, mau diberikan sebagai oleh-oleh kepada teman atau menjadi barang koleksi, We don't care.

Yang penting dengan kehadiran mesin ini membuat siapapun pemakainya terhindar dari penyakit kelamin bahkan dari virus HIV yang mematikan. Mungkin begitu filosofinya.

Penyakit AIDS dari virus HIV memang menjadi momok yg menakutkan di dunia kesehatan hingga saat ini karena belum ada vaksin ampuhnya.

Para praktisi di bidang medis berpikiran lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena upaya terapi akan sia-sia sebelum ditemukan panacea memberantas penyakit tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun