Dibalik kinerja seorang guru ada tehnik dasar yang harus di lakukan salah satunya evaluasi kita dapat artikan Evaluasi merupakan suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai keputusan-keputisan yang dibuat dalam merancang suatu sistem pembelajaran. Pengertian tersebut memiliki tiga imlikasi rumusan. Berikut ini implikasi tersebut:
Dan maksud dari Evaluasi suatu proses yang terus menerus, sebelum, sewaktu dan sesudah proses belajar mengajar. Proses evaluasi senantiasa diarahkan ke tujuan tertentu, yakni untuk mendapatkan jawaban-jawaban tentang bagaimana memperbaiki pengajaran.guru juga di tuntut menggunaan alat-alat ukur yang akurat dan bermakna untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan guna membuat keputusan.
Guru harus meningkatkan intelektrualnya dikarnakan salah satu yang berkenaan dengan evaluasi yaitu proses yang berhubungan dengan pengumpulan informasi yang memungkinkan kita menentukan :
1. Tingkat kemajuan pengajaran
2. Ketercapaian tujuan pembelajaran.
3. Bagaimana berbuat baik pada waktu-waktu mendatang.
Evaluasi meliputi pengukuran dan penilaian. Pengukuran berakaitan dengan ukuran kuantitatif, sedangkan penilaian terkait dengan kualitas (Suharsimi Arikunto).Perencanaan evaluasi pembelajaran berarti persiapan atau pemikiran guru tentang pengukuran dan penilaian proses dan hasil kegiatan belajar mengajar.
Dalam pembelajaran ada tujuan dalam evaluasi guru yaitu :
1. Menentukan angka kemajuan atau hasil belajar pada siswa. Berfungsi sebagai :
a. Laporan kepada orang tua / wali siswa.
b. Penentuan kenaikan kelas
c. Penentuan kelulusan siswa.
2. Penempatan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang tepat dan serasi dengan tingkat kemampuan, minat dan berbagai karakteristik yang dimiliki.
3. Mengenal latar belakang siswa (psikologis, fisik dan lingkungan) yang berguna baik bagi penempatan maupun penentuan sebab-sebab kesulitan belajar para siswa, yakni berfungsi sebagai masukan bagi tugas Bimbingan dan Penyuluhan (BP).
4. Sebagai umpan balik bagi guru, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan program remdial bagi siswa.
Evaluasi mempunyai fungsi : Kurikuler (alat pengukur ketercapaian tujuan mata pelajaran), instruksional (alat ukur ketercapaian tujuan proses belajar mengajar), diagnostik (mengetahui kelemahan siswa, penyembuhan atau penyelesaian berbagai kesulitan belajar siswa)., placement (penempatan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya, serta kemampuannya) dan administratif BP (pendataan berbagai permasalahan yang dihadapi siswa dan alternatif bimbingan dan penyuluhanya).
Evaluasi sangat lah penting dalam system pembelajaran guru dikarnakan Evaluasi pembelajaran sangat diperlukan untuk mengetahui perkembangan-perkembangan yang dialami oleh seorang peserta didik. Dengan mengevaluasi pembelajaran di akhir, maka seorang tenaga pendidik dapat menarik banyak sekali kesimpulan penting terutama terkait dengan perkembangan-perkembangan yang bisa dilihat dari seorang peserta didik. Selain itu dengan mengetahui perkembangan peserta didiknya maka tenaga pendidik dapat memetakan bagaimanakah perbandingan perkembangan antara peserta didik yang satu dengan lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H