Pukul delapan belas
di oratorium
aku menjumpai Maria. Ada tanya
tentang butir-butir doa
hati dan sepi.
Pukul nol tiga
ada jawab. Kau adalah butir kabul
doa-doa purna
setelah empat puluh hari
ersemedi.
Ekafalo, 2018
HETanouf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!