Mohon tunggu...
Herman Efriyanto Tanouf
Herman Efriyanto Tanouf Mohon Tunggu... Penulis - Menulis puisi, esai, artikel lepas

Founder dan Koordinator Komunitas LEKO Kupang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Papa Setan

31 Januari 2019   00:25 Diperbarui: 31 Januari 2019   03:45 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: newsclick.in

kepada siapa harus ada sapa
pemulung di sepanjang trotoar
atau maling dengan suara koar?

papa melarat
Papa sekarat?
uh, keparat

tiada uap juga suap
haus kepada lapar
kami, sakit lalu mati
sedang kau melar
pura-pura sakit
kenyang oleh suap, lembar-lembar
rrr piii, ah. 
_______
Kupang, '17
HETanouf

Komunitas Penulis Kompasiana Kupang dan NTT
Komunitas Penulis Kompasiana Kupang dan NTT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun