Mohon tunggu...
Herman Efriyanto Tanouf
Herman Efriyanto Tanouf Mohon Tunggu... Penulis - Menulis puisi, esai, artikel lepas

Founder dan Koordinator Komunitas LEKO Kupang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sonbiko di Funsuni

17 Desember 2018   23:08 Diperbarui: 17 Desember 2018   23:47 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah sekali di Kuan Heum
ada lelaki hitam manis, tiada senyum
dirundung musim-musim sepi
adanya lebih megah dari kering bibir
tanpa 153 atau joker, yang menjadikan
kepul melingkar-lingkar.


Hingga suatu ketika Sonbiko di puncak Funsuni
memanggil-manggil dalam kicau
lewati segala lembah dan puncak di Kefamenanu
lalu bergema di hati lelaki dengan tipis kumis
dan senyum diumbarnya dimana-mana.


Kau tahu, diusirnya musim sepi itu
dan dijamunya kicau Sonbiko
hingga kemarin dan esok, mungkin
hanya ada bahagia di kaki Funsuni.


:itu cinta.

________

Insaka, 10-10-2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun