Mohon tunggu...
Herman Matius
Herman Matius Mohon Tunggu... -

math

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jangan Tertidur, Ini Mimpimu

8 Agustus 2015   14:23 Diperbarui: 8 Agustus 2015   14:55 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Jangan tertidur, ini mimpimu

 

“Sebuah lampu dimatikan dan hitungan mundur dari 10 beserta lompatan domba-domba”

Tanpa sayap yang tumbuh, kau hirup dalam nafas lalu melayang. Terbang bagai seekor burung, kedua tanganmu kau rentangkan.

Kau menjadi kuat, dapat melakukan apapun
Apa yang mustahil menjadi mungkin

Kutahu kau seorang pemimpi, dalam nyata kau tidak berarti. Ceritamu sangat besar dan aku menyaksikannya.

“Lampu dinyalakan”

Suatu masa berlalu dan akupun lelah.
Aku tertidur dan lelap dalam mimpi.
Mimpi yang sama denganmu.

Aku berjalan mencarimu hingga lelah.
Hingga akhirnya ku menemukanmu dan
menemukanmu tertidur.

Jangan tertidur.
Bangunlah, sebab ini adalah mimpimu.
Apakah kau sudah lupa akan mimpimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun