Jangan tertidur, ini mimpimu
“Sebuah lampu dimatikan dan hitungan mundur dari 10 beserta lompatan domba-domba”
Tanpa sayap yang tumbuh, kau hirup dalam nafas lalu melayang. Terbang bagai seekor burung, kedua tanganmu kau rentangkan.
Kau menjadi kuat, dapat melakukan apapun
Apa yang mustahil menjadi mungkin
Kutahu kau seorang pemimpi, dalam nyata kau tidak berarti. Ceritamu sangat besar dan aku menyaksikannya.
“Lampu dinyalakan”
Suatu masa berlalu dan akupun lelah.
Aku tertidur dan lelap dalam mimpi.
Mimpi yang sama denganmu.
Aku berjalan mencarimu hingga lelah.
Hingga akhirnya ku menemukanmu dan
menemukanmu tertidur.
Jangan tertidur.
Bangunlah, sebab ini adalah mimpimu.
Apakah kau sudah lupa akan mimpimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H