Mohon tunggu...
Herman Hasyim
Herman Hasyim Mohon Tunggu...

Wartawan bertanya "ada apa". Filosof bertanya "mengapa". Dan orang kreatif bertanya "apa jadinya bila".

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Membandingkan Akurasi dan Aktualitas Kompas.com, Detik.com dan Vivanews.com

1 Januari 2011   05:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:04 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa kabar kompasianers? Mudah-mudahan Anda diliputi kabar baik di awal tahun ini.

Saya tahu kok, meski semalam Anda merayakan malam pergantian tahun, ingatan soal kegagalan Timnas Indonesia menjuarai AFF Suzuki Cup 2010 belum sepenuhnya musnah dari kepala Anda.

Mengawali tahun 2011 ini saya ingin menulis tentang sepak bola, tetapi tidak tentang Timnas kita. Saya lebih tertarik untuk mengulas media-media online kelas kakap yang setiap saat menyuguhi kita berita-berita tentang sepak bola hampir secara real time.

Anda suka menonton Liga Inggris? Ya, English Premier League adalah salah satu liga terbaik di kolong bumi ini, selain Liga Spanyol dan Liga Italia. Wajar jika Anda menyukainya.

Siang tadi, sekitar pukul 12 WIB, saya menengok Kompas.com, Detik.com dan Vivanews.com. Saya baca berita-berita tentang sepak bola—hobi saya sejak lama. Saya perhatikan juga bagaimana media-media ini menyajikan data klasemen sementara Liga Inggris musim 2010-2011.

Mencermati data klasemen itu saya terbelalak. Rupanya media-media itu punya masalah dalam hal akurasi, aktualitas dan kelengkapan data.

Baiklah. Sebagai acuan, saya tampilkan data lima klub yang berada di posisi teratas Liga Inggris saat ini. Dan perlu diingat bahwa pertandingan terakhir Liga Inggris digelar pada tanggal 28 dan 29 Desember 2010, waktu setempat.

Pertama, dalam hal aktualitas atau pembaruan berita, Kompas.com dan Detik.com berada pada posisi yang sejajar. Sementara itu, vivanews.com tampak tercecer.

[caption id="attachment_82478" align="aligncenter" width="471" caption="Klasemen Liga Inggris 2010-2011 versi Kompas.com"][/caption] [caption id="attachment_82479" align="aligncenter" width="570" caption="Klasemen Liga Inggris 2010-2011 versi Detik.com"]

1293861537883962167
1293861537883962167
[/caption]

Di dua media online itu urut-urutan klasemen sementara adalah Manchester United (poin 38), Manchester City (38), Arsenal (36), Chelsea (34) dan Tottenham Hotspur (33).

[caption id="attachment_82480" align="aligncenter" width="591" caption="Klasemen Liga Inggris 2010-2011 versi Vivanews.com"]

1293861286389198062
1293861286389198062
[/caption]

Di Vivanews.com, susunan klasemen Liga Inggris adalah Manchester United (poin 34), Arsenal (32), Manchester City (32), Chelsea (31) dan Tottenham Hotspur (27).

Kedua, soal akurasi, Detik.com nomer satu. Tidak susah saya mengambil kesimpulan demikian. Mari kita lihat selisih gol milik pemuncak klasemen sementara, Manchester United. Detik.com mencatat, MU memasukkan 39 gol dan kebobolan 17 gol. Sedangkan Kompas.com menulis MU mencetak 38 gol dan kemasukan 16 gol.

Sebagai perbandingan, mari kita lihat tabel klasemen Liga Inggris di Espn.com—media online yang lebih terjamin akurasinya. Espn.com ternyata menampilkan data yang sama dengan data yang ditampilkan Detik.com.

1293861703488485747
1293861703488485747
Klasemen Liga Inggris 2010-2011 versi Espn.com

Ketiga, soal kelengkapan data, Vivanews sedikit unggul. Di situs ini, selisih gol masing-masing klub dijumlahkan sehingga pembaca dengan mudah dapat mengetahui klub mana yang sedang surplus gol dan defisit gol. Di Kompas.com dan Detik.com, selisih gol itu tidak sampai dijumlahkan.

Tetapi apa yang disajikan Vivanews.com masih tak selengkap yang disajikan Espn.com. Situs ini mengkategorikan data menjadi tiga: overall (keseluruhan), home (main di kandang) dan away (main tandang).

Dengan menengok data espn.com, pembaca akan tahu: klub mana yang jago kandang dan klub mana yang hebat di kandang sendiri maupun di kandang lawan.

Melalui ulasan yang sederhana ini saya ingin menyimpulkan: media-media online kita masih mengidap beberapa kelemahan. Dalam hal data statistik, yang seharusnya serba pasti dan ukurannya jelas, media-media kita masih kerap telat atau keliru atau kurang lengkap dalam menyajikannya.

Apakah ini artinya media-media online kita perlu berbenah? Silahkan mengambil kesimpulan sendiri.

Salam Kompasiana!

Menteng, 1 Januari 2011

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun