Mohon tunggu...
Herman Sbastian
Herman Sbastian Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitek

Hidup itu ya berguna bagi sesama manusia dan alam sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Konservasi dan Efisiensi Energi pada Bangunan di Indonesia

9 Maret 2023   18:28 Diperbarui: 9 Maret 2023   18:49 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ditjenppi.menlhk.go.id

Perlunya Konservasi dan Efisiensi Energi pada Bangunan


Konservasi dan efisiensi energi dalam bangunan sangat penting untuk mengurangi konsumsi energi dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Bangunan adalah salah satu konsumen energi terbesar, dan penggunaan energinya berkontribusi secara signifikan terhadap Emisi Gas Rumah Kaca dan perubahan iklim. Di Indonesia, kebutuhan akan konservasi dan efisiensi energi pada bangunan sangat mendesak karena pesatnya pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi.[1]

 

Gambar 1 1. https://ditjenppi.menlhk.go.id/berita-ppi/3150-kontribusi-penurunan-emisi-grk-nasional,-menuju-ndc-2030.html

  

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, sektor bangunan menyumbang sekitar 28% dari total konsumsi energi negara. Konsumsi energi yang tinggi pada bangunan terutama disebabkan oleh penggunaan bahan dan peralatan bangunan yang tidak efisien, seperti AC, penerangan, dan peralatan.

 Beberapa penelitian menyoroti pentingnya konservasi dan efisiensi energi pada bangunan di Indonesia. Misalnya, studi oleh Adhi Nugraha et al. (2019) menemukan bahwa desain bangunan hemat energi dapat mengurangi konsumsi energi pada bangunan tempat tinggal hingga 40%. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa penerapan langkah-langkah hemat energi dapat secara signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghemat biaya energi.

Studi lain oleh Asep Bayu Dani Nandiyanto et al. (2019) menganalisis potensi konservasi energi pada bangunan publik Indonesia. Studi tersebut menemukan bahwa penerapan langkah-langkah hemat energi, seperti insulasi bangunan, penerangan yang efisien, dan sumber energi terbarukan, dapat mengurangi konsumsi energi hingga 30%.

 Selain mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca, konservasi energi dan efisiensi pada bangunan juga dapat memberikan manfaat ekonomi. Sebuah studi oleh C. F. Tsang et al. (2017) menemukan bahwa penerapan langkah-langkah hemat energi pada bangunan komersial di Indonesia dapat mengurangi biaya energi hingga 40%.

 Pemerintah Indonesia telah menyadari pentingnya konservasi dan efisiensi energi pada bangunan dan telah menerapkan beberapa kebijakan dan inisiatif untuk mendorong efisiensi energi pada sektor bangunan. Misalnya, pemerintah telah memperkenalkan peraturan energi gedung, yang mensyaratkan gedung baru untuk memenuhi standar efisiensi energi minimum. Pemerintah juga meluncurkan program untuk mempromosikan desain dan teknologi bangunan hemat energi, seperti Program Bangunan Hijau dan program Konservasi Energi dalam Bangunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun