Mohon tunggu...
Herman Yosef N L Kumanireng
Herman Yosef N L Kumanireng Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dewa dan Dewi Sebelum Olympians Yunani

10 Mei 2022   18:00 Diperbarui: 15 Mei 2022   19:04 3076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cosmogony: Kelahiran dunia dari Kehampaan. Lukisan oleh Workshop George Frederic Watts (1875) [oceanbreak.com] 

Yunani sering dijuluki negeri para dewa. Hal ini dikarenakan oleh orang Yunani sejak purba telah percaya kepada Dewa dan Roh. Pada saat itu, dikenal dengan dewa primordial. Mitologi Yunani dikenal sejak awal dunia. Karena keterbatasan akan pengetahuan, orang  yunani di zaman kuno kemudian menghubungkan kekuatan alam dengan suatu kekuatan yang lebih tinggi yakni dewa. Dewa kemudian dianggap sebagai yang menentukan kehidupan orang. Oleh karena itu, kekuatan alam dan yang paling dasar dari alam semesta (Kosmos) adalah dewa. 


Hesiodos yaitu seorang penyair tua Yunani yang dipercaya oleh para ahli  keberadaanya pada separuh abad ke delapan Sebelum Masehi (SM); dalam puisinya menyebutkan "Theogony" atau "Kelahiran Para Dewa". Jadi, pada awalanya semesta adalah ruang hampa atau gelap. Orang Yunani kuno menganggap bahwa cinta adalah salah satu kekuatan yang paling dasar di dunia. Dari kehampaan dunia yang mutlak ini, munculah Eros, Dewa Cinta dan Prokreasi. Kemudian lahirlah Tartarus, dewa dari dunia bawah tempat orang jahat disiksa dan dipenjara selamanya setelah kematian. Kemudian dikuti dengan Dewi Gaia atau ibu pertiwi. Gaia adalah ibu dari semua ibu dewa Yunani purba. Dewi Gaia juga melambangkan sisi material alam semesta pada tingkat kosmogenik dan sisi kehampaan yang melambangkan ruang alam semesta; kemudian Eroslah (cinta) yang menyatukan kedua  sisi tersebut sebagai kekuatan yang mendorong dan melahirkan dewa dewi yang lainnnya, seperti Dewa Erebus Dewa Kegelapan dan saudari perempuannya Nyx Dewi Malam, yang digambarkan makhluk bersayap, gelap, besar dan berpasangan; juga sebagai akibat dari Chaos Dewa Kehampaan, yang merupakan awal dari semua kehidupan. Dari Dewi Gaia, datanglah juga Dewa Pegunungan Ourea,  Pontus Dewa Laut dan Uranus Dewa Langit.

Dalam mitologi Yunani, Olympus atau Oplympians adalah sekelompok dewa dewi yang sangat terkenal dan menjadi pusat agama Yunani kuno. Namun, sebelum kedua belas Olympians tersebut dikenal, ternyata ada lebih dari dua belas dewa dewi yang juga terkenal sebelumnya atau bisa dikatakan sebagai dewa dan Dewi Pra-Oplympians. Berikut ini adalah daftar dewa dan dewi Yunani purba Pra-Olympians:

  1. Achlys atau dewi malam yang abadi. Dewi Achlys ini adalah mahkluk pertama sebelum Chaos atau Dewa Kehampaan dia adalah iblis kematian. 
  2.  Ether atau Dewa Cahaya sebagai percikan kehidupan bagi setiap mahkluk. Ether adalah lapisan udara yang paling tinggi dan murni.
  3. Aion atau Dewa Keabadian. Dalam bahasa Yunani Aion mempunyai arti "Abad". Dewa ini tidak berwujud dan Dia adalah personifikasi dari arti waktu. Dia juga  digambarkan seperti monster berkepala tiga. Kepala yang satu adalah manusia (jantan), dan yang lainnya banteng dan singa. Mitos Yunani mengatakan bahwa Aion dan sahabatnya Ananke yang mempunyai figur yang serupa dan dengannya menyelubungi, memecahkan telur kosmik  dan membentuk alam semesta secara berurutan dari bumi, langit dan laut. 
  4. Ananke atau Dewi Keniscayaan dan kebutuhan. Ananke adalah kekuatan ilahi yang tidak terelakan.
  5. Chaos atau Dewa Kehampaan, yang merupakan awal dari semua kehidupan. 
  6. Cronos atau Dewa Waktu. Dialah yang menyebabkan Dewi Gaia (Bumi) dan Dewa Uranus (Langit) terpisah dalam peristiwa Titan.
  7. Erebus. Erebus adalah Dewa Kegelapan dan bayangan. Dia mempunyai saudari perempuan yaitu Dewi Nyx (Dewi Malam).
  8. Eros atau Dewa Cinta dan Prokraesi. 
  9. Gaia adalah Dewi Bumi atau ibu pertiwi.
  10.  Hemera atau Dewi Hari.
  11. Hypnos atau Dewa tidur dan ayah dari Morpheus Dewa mimpi.
  12. Nemesis atau Dewi pembalasan.
  13. Nesoi atau Dewi Pulau.
  14. Nyx atau Dewi Malam.
  15. Ourea Dewa Gunung.
  16. Pontus atau Dewa laut atau bapak dari mahkluk laut.
  17. Tartarus atau Dewa tergelap, terdalam dari dunia bawah.
  18. Thalassa atau Dewi laut dan permasuri Dewa laut.
  19. Thanatos atau Dewa Kematian. Dia adalah saudara kembar dari Dewa Tidur Hypnos dan mereka tinggal di Tartarus yang gelap.
  20. Uranus atau Dewa surga. Dia kemudian menjadi penguasa dunia dan ayah dari para Titan atau Dewa Dewi Pra Olympians.

 Terimakasih. Itulah nama dewa dan dewi sebelum Olympians. Selanjutnya setelah artikel ini, akan dibahas mengenai Para Titan yang akan menjadi penguasa dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun