[caption id="attachment_244041" align="aligncenter" width="300" caption="kegiatan rutin di akhir pekan"][/caption] [caption id="attachment_244042" align="aligncenter" width="300" caption="volunteer Anggi Foundation"]
[/caption]
Anak-anak merupakan aset bangsa yang perlu dipersiapkan dengan baik, terutama melalui pendidikan. Mereka memiliki peran strategis untuk menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. Namun karena terhimpit kesulitan ekonomi, banyak dari mereka yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak dan bermutu. Kondisi inilah yang sudah sejak lama menjadi perhatian almarhumah Anggi Ratri Anggoro Kasih. Semasa hidup, Anggi selalu mengisi hari-harinya dengan kegiatan sosial dan kemanusiaan. Misalnya saja mengajar bahasa Inggris di Panti Asuhan yatim/piatu Nurul Huda di Cimanggis, aktif melakukan bakti sosial ke daerah kumuh bersama rekan-rekan di kampusnya, atau turut berpartisipasi membantu Kelompok Pecinta Yatim Piatu MITRA di Cimanggis. Anggi begitu dicintai oleh sanak keluarga dan sahabat-sahabatnya. Tapi nyatanya, Tuhan lebih menyayanginya. Petaka jalan raya tanggal 13 Mei 1999 merengut jiwa mahasiswa UI ini. Karena itu dengan harapan ingin meneruskan cita-cita luhur almarhumah, pada peringatan 40 harinya, diresmikan Anggi Foundation (AF) melalui notaris Ny. Masnah Sari, SH. Sebagai permulaan, yayasan memberikan beasiswa kepada siswa-siswi SD, SMP dan SMU tahun ajaran 1999-2000. Dari tahun ke tahun, jumlah anak asuhnya semakin bertambah. Bukan hanya di sekitar Cimanggis, tapi juga di Bekasi dan Desa Citameang, Mega Mendung, Jawa Barat. Aktivitas utama dari yayasan ini adalah memberikan beasiswa kepada anak-anak yatim/piatu dan anak tidak mampu yang memiliki prestasi di sekolahnya, mulai dari tingkat SD, bahkan sampai perguruan tinggi. Aktivitas rutin lainnya adalah melakukan bakti sosial dan lomba kreatif untuk anak-anak ke daerah kumuh dan terpencil di seluruh Indonesia dua kali dalam sebulan. Melalui perlombaan yang digelar, Anggi Foundation ingin membagi keceriaan kepada anak-anak yang selama ini terhimpit oleh kesulitan ekonomi. Saat bencana alam melanda, misalnya saja bencana Tsunami atau gempa bumi di Yogyakarta, Anggi Foundation juga turut ambil bagian dalam meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan. Di samping itu, pendidikan bahasa Inggris dan mata pelajaran lainnya setiap hari Minggu juga menjadi program yang telah berjalan sejak Anggi Foundation berdiri. Pendidikan ini tidak hanya diperuntukan bagi anak-anak asuh, namun terbuka untuk kalangan umum yang membutuhkan dan kurang mampu. Di sangar Adhigama yang juga menjadi tempat berkumpul anak-anak asuh setiap hari Minggu, mereka juga diberikankan bimbingan agar bisa lebih meningkatkan kemampuan pribadi, dengan harapan mereka bisa menjadi manusia yang siap pakai dan mampu bersaing. Dari tahun ke tahun, program AF berkembang secara variatif. Misalnya saja menyelenggarakan acara malam Renungan AIDS, peringatan Hari Anak Nasional, pesantren kilat, pentas seni, workshop dunia kerja, atau mengirimkan delegasi AF pada kongres pemuda internasional. Anggi Foundation dengan langkah ikhlasnya akan berusaha tetap eksis dalam dunia anak-anak, karena mereka merupakan aset bangsa yang perlu dipersiapkan dengan baik. Berpijak pada niat tulus untuk care dan share dalam kehidupan bermasyarakat, AF bertekad untuk menjalankan kegiatan sosial tersebut di atas dengan sungguh-sungguh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya
