Mohon tunggu...
Profil
5.646 Poin
Mantan anggota Teater Mlarat Malang, Penulis buku pada penerbit Yudhistira, Jakarta.
Bergabung 31 Oktober 2013
Statistik
34
5,683
17
10
0
7

Label Populer

FOLLOWING 11
avatar
avatar
Guido
Menggeser keluh di kepala menuju hati yang menerima
avatar
avatar
Arum Indiyah Putri Utami
Simple
avatar
avatar
D. Hardi
lahir di fiksiana sewaktu bulan terbelah dan sepoi angin mengembuskan sarin
avatar
avatar
Suhindro Wibisono
. ~ ~ ~ ~ " a critical observer " ~ ~ ~ ~ ( 5M ) ~ SPMC = "Sudut Pandang Mata Capung" ~ yang boleh diartikan ~ "Sudut Pandang Majemuk" || MEMPERHATIKAN kebenaran-kebenaran sepele yang di-sepele-kan ; MENCARI-tahu mana yang benar-benar "benar" dan mana yang benar-benar "salah" ; MENYUARAKAN kebenaran-kebanaran yang di-gadai-kan dan ter-gadai-kan ; MENGHARAP kembali ke dasar-dasar kebenaran yang di-lupa-kan dan ter-lupa-kan ; MENOLAK membenarkan hal-hal yang tidak semestinya, menolak menyalahkan hal-hal yang semestinya. (© 2013~SW)
avatar
avatar
Evi Cardalola
Ibu dari dua orang putera. Sederhana & humoris :)
avatar
avatar
Kosasi Kwek
Dokter umum,\r\nlulusan FK-Universitas Tarumanagara, Jakarta, tahun 1998. Lahir di Medan, 19 November 1972.\r\nTinggal dan bekerja di\r\nRengat, Propinsi Riau, Indonesia.\r\nEmail : dr.kosasi@gmail.com Alamat surat : Jl.A.R.Hakim 19-B, Rengat 29319, Riau.
avatar
avatar
Fandi Sido
Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido
avatar
avatar
Adhye Panritalopi
Alumni Fak. Hukum Univ. Hasanuddin Makassar#Penyair dari Komunitas Halte Kayu Makassar#Penulis tetap di www.negarahukum.com# "AKAN ada banyak "WARNA" sebagi pilihan, tapi seorang SARJANA HUKUM harus berani menerima "HITAM dan PUTIH" sebaggi REALITA" ___Twitter @adhyjudo__FB: Adhye Panrita Lopi
avatar
avatar
Katedrarajawen
Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]
LAPORKAN KONTEN
Alasan