Mohon tunggu...
Hermawan Wibisono
Hermawan Wibisono Mohon Tunggu... -

Mantan anggota Teater Mlarat Malang, Penulis buku pada penerbit Yudhistira, Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mirror Neuron

17 Februari 2014   13:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:45 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada sebuah majelis, cobalah Anda “acting” sedang mengantuk berat, kemudian lakukan “menguap” dengan nikmatnya beberapa kali. Tunggu bererapa saat, kemudian perhatikan apa yang terjadi ?

Bila Anda melakukannya dengan baik, maka Anda akan melihat beberapa orang akan terpengaruh oleh Anda dan mulai mengantuk bahkan ikutan menguap.

Anda juga bisa melakukan percobaan yang lain, yaitu ketika bertemu seseorang, entah itu sudah kenal dekat, kenal biasa, sekedar tahu, atau belumkenal sama sekali, pandangi dia kemudian tersenyumlah dengan senyum terbaik Anda. Tunggu beberapa saat, kemudian perhatikan apa yang terjadi ?

Bila Anda melakukannya dengan baik, maka Anda akan melihat orang tersebut akan terpengaruh oleh Anda dan ikutan membalas senyuman Anda.

Anda juga bisa melakukan dengan percobaan yang lebih luas lagi. Misalnya ketika masuk kelas datanglah dengan suasana hati yang tenang dan nyaman. Bagaimana reaksi siswa-siswa Anda ? Begitu pula sebaliknya.

Ada buku bagus yang ditulis oleh Daniel Goleman tang berjudul, Social Intelligency. Di dalam buku itu diantaranya dituliskan tentang keberadaan “neuron mirror” yang berada di bagian depan otak kita (frontal cortex). Neuron atau sel otak ini bertugas untuk menangkap sinyal dari luar dan kemudian memberikan perintah untuk membuat “kemiripan” (mirroring) dengan apa yang ada di hadapan kita.

Pemahaman ini, penting bagi kita sebelum bertemu seseorang untuk suatu urusan, untuk menjaga “suasana hati” kita sebaik mungkin. Karena neuron mirror pada orang lain akan menangkap dan me-mirror, apa yang sedang terjadi pada diri kita.

Begitu pula ketika kita berada di depan kelas, maka siswa-siswa kita juga akan me-mirror apa yang sedang terjadi pada diri kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun