Pertama. Luangkan waktu berkualitas dalam membersamai anak. Patut disadari bahwa kesibukan kita sebagai orangtua dalam bekerja tentu demi masa depan ananda yang lebih baik. Sejak dini kita telah memikirkan bagaimana agar buah hati mendapatkan kehidupan yang lebih layak, pendidikan berkualitas hingga dapat mengantarkan mereka ke gerbang cita-cita yang mereka impikan.
Namun demikian, jangan sampai kita lalai hingga ananda terabaikan karena waktu tersita oleh tuntutan pekerjaan. Sejatinya yang dibutuhkan ananda tak hanya sebatas materi belaka. Mereka juga membutuhkan perhatian, kasih sayang dan kebersamaan dengan orangtuanya.
Kedua. Dengarkan keluh kesahnya. Seumpama ananda meminta waktu Ayah Bunda untuk mendengarkan keluh kesahnya, berupayalah untuk  segera memberikannya. Hindari sikap abai terhadap keluh kesah yang disampaikannya. Jangan tunggu ananda melakukan hal-hal yang tak diinginkan untuk menarik perhatian orangtua baru melirik padanya.
Ketiga. Menjadi pendengar yang baik dan problem solver yang handal. Akan sangat bijak jika orangtua bersikap menjadi pendengar yang baik ketika ananda bercerita tentang keseharian atau persoalan yang diadapinya.Â
Hindari sikap mencemooh dan beranggapan bahwa persoalan yang mereka hadapi sangat kecil. Apalagi beranggaan cerita mereka sangat lebai berlebihan.
Upayakan menawarkan solusi dengan bahasa yang sesuai dengan usia dan dunia mereka. Hingga mereka nyaman terhadap sikap Ayah Bunda yang dianggap mampu membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya. Jangan berikan komentar tak sedap hingga anada merasa canggung dan tak nyaman.
Keempat. Upayakan memaiknkan peran menjadi sahabat yang baik untuk ananda tercinta.Dengan demikian akan membaka peluang bagi ananda untuk selalu terbuka dengan orangtuanya.
Kelima. Upayakan membangun komitmen dengan ananda dalam penggunaan gadget. Minimalisir penggunaan gadget oleh ananda namun fasilitasi mereka dengan aktivitas bermanfaat lainnya. Upayakan sedapat mungkin memantau penggunaan gadget pada anak dengan cara yang cantik agar mereka tak merasa tertekan.
Keenam. Selalu munjatkan doa pada yang Maha Kuasa untuk ananda tercinta. Sejatinya manusia tak pernah luput dari pengawasan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa.Â
Segala yang terjadi di muka bumi ini semata-mata atas izin-NYA. Oleh sebab itu,mohon perlindungan pada Yang Maha Kuasa setiap saat terhadap anak-anakagar terhindar dari segala macammara bahaya dan petaka.
So, mari mulai mengupayakan menjadi orangtua yang menarik dan menyenangkan yang selalu bersedia disentuh dan didekati oleh ananda. Agar gadget tak lagi menguasai kehidupan dan merusak masa depan ananda. Salamat mencoba. Good Luck For orangtua hebat Indonesia.