Juni 2021 silam saya berkesempatan mengikuti PPG Daljab 2021 di LPTK yang saya pilih dengan kesadaran penuh yakni Universitas Negeri Yogyakarta. Mengapa memilih LPTK ini? Karena ingin merasakan belajar di bawah arahan dosen top dari salah satu kampus bergengsi yang ada di kota pendidikan tersebut.
Sebelum menjalani aktivitas perkuliahan PPG berbasis online ini kami telah disuguhi berbagai informasi tak sedap. Konon kabarnya perkuliahan PPG tahun ini walaupun virtual namun amat berat. Perkuliahannya menyita energi. Tugas-tugas begitu rapat. Berkejaran dengan waktu. Bahkan ketika jaringan internet tersendat dunia serasa akan kiamat.
Desas desus dari ring pergosipan emak-emak jaman now yang kian hot menyatakan ada dari peserta yang tak kuat menjalani perkuliahan PPG tersebut akhirnya memilih mundur di tengah jalan. Wah sayang banget ya. Jangan ditiru ya sahabat pembaca.
Cerita demi cerita yang hadir membuat merinding. Benarkah kabar burung yang beredar ini? Sanggupkah saya menjalaninya?
Sebagai seorang pendidik yang selalu memotivasi siswa, saya enggan menyerah sebelum mencoba dan mestilah berjuang hingga kekuatan terakhir. Pertengahan Juli 2021 orientasi mahasiswa PPG Daljab 2021 secara virtual diikuti. TOP memang. Kegiatan dimulai sejak pagi hingga selepas Isya. Namun kegiatan ini tak dirasa berat. Sebab kami para mahasiswa PPG hanya duduk manis di depan laptop menjadi pendengar yang baik.
Perlahan tahapan demi tahapan PPG daljab kami lewati. Awalnya memang terasa sedikit berat karena belum terbiasa. Waktu tidur sedikit berkurang. Namun otak menjadi lebih encer. Tersebab disuguhi berbagai ilmu dan strategi terupdate agar kami terlahir menjadi guru profesional dengan ruh baru.
Setiap akhir sesi pembelajaran online selalu diakhiri dengan sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan, yakni reviu tahapan yang telah kami lalui. Tanpa disadari ini menjadi ajang curhat panjang mahasiswa yang direspon baik oleh dosen pembimbing.
Saya tak ingin berkeluh kesah terkait perkuliahan PPG yang sejatinya amatlah seru jika prosesnya dinikmati. Dalam perkuliahan kita memperoleh sahabat-sahabat baru dengan profesi yang sama namun tempat mengbadi berbeda.
Kita berkenalan dengan teman-teman sekelas yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Komunikasi baik antar sesama peserta terjalin. Bahkan terbangun kekompakan yang diepenuhi oleh energi positif. Saling support antar sesama peserta di kelas.Â
Seiring berjalannya waktu persahabatan yang kiat erat terjalin antar sesama mahasiswa PPG daljab 2021. Hal ini membuka jalan untuk kita saling sharing terkait kondisi pendidikan di daerah masing-masing. Tak lupa saling berbagi strategi dalam memecahkan berbagai problem yang hadir dalam pembelajran di kelas. Ini semakin memperkaya wawasan dan pengalaman sebagai seorang pendidik di tengah derasnya berbagai tantangan yang harus kami hadapi.
