Mohon tunggu...
Herlin Puspitaningrum
Herlin Puspitaningrum Mohon Tunggu... Guru - SMK DELTA MUNDU CIREBON

Physics Teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kedudukan dan Keselarasan Mata Pelajaran Fisika di Jenjang SMK

8 Juni 2023   01:11 Diperbarui: 8 Juni 2023   01:20 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu. Siswa dapat melanjutkan pendidikan SMK setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama atau sederajat.

Dalam kaitannya dengan mata pelajaran yang dihadirkan di SMK, mata pelajaran yang diberikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terbagi dalam tiga kelompok, ini berbeda dengan mata pelajaran pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). 

Ketiga kelompok tersebut meliputi, kelompok pertama mata pelajaran produktif yaitu mata pelajaran yang disesuaikan dengan jurusan masing-masing agar peserta didik memiliki keterampilan khusus sesuai jurusan yang diambil . Kelompok kedua mata pelajaran adaptif yaitu mata pelajaran dasar yang mendukung program produktif/kejuruan. Sedangkan kelompok ketiga yaitu mata pelajaran normatif yaitu mata pelajaran umum yang berfungsi untuk membentuk peserta didik yang utuh yang memiliki nilai norma-norma yang baik.

Mata pelajaran fisika di SMK termasuk dalam program adaptif yaitu termasuk dalam mata pelajaran yang menunjang/mendukung program produktif/kejuruan. Pembahasan materi dari program adaptif harus diupayakan berkait erat dengan materi dari program produktif. 

Sementara itu materi program produktif harus selaras dengan dunia industri/dunia usaha . Materi yang dipelajari oleh siswa harus merupakan masalah nyata/konkret yang akan mereka jumpai kelak ketika telah lulus dan terjun dalam dunia industri/dunia usaha. Oleh karena itu pembahasan konsep-konsep dalam mata pelajaran fisika tentu harus pula selaras dengan mata pelajaran program produktif, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memasukkan pembahasan penerapan konsep-konsep dasar fisika dalam dunia industri.

Fungsi disampaikannya materi pembelajaran fisika di SMK berdasarkan kurikulum adalah sebagai pendukung berbagai program produktif, pendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pendukung pengembangan sikap ilmiah dan profesional. 

Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut, maka pendekatan pembelajaran diarahkan dan diselaraskan untuk memenuhi fungsi-fungsi tersebut. Idealnya pendekatan yang dipilih dalam pembelajaran fisika yaitu dengan melibatkan siswa secara aktif melakukan proses ilmiah seperti mengamati, merancang/melakukan percobaan dan menyimpulkan. Karena memang sejatinya fisika ini terdiri dari dua komponen pembelajaran yaitu teori dan praktik. 

Pendekatan paling tepat untuk memenuhi kebutuhan itu adalah dengan kegiatan praktikum, karena kegiatan tersebut akan dapat diselaraskan dengan program produktif yang merupakan program utama SMK yang lebih mengarah kepada dunia industri yang sangat berkaitan dengan perkembangan IPTEK yang nyata.

Sebagai gambaran keterkaitan mata pelajaran fisika di SMK, diantaranya seperti materi fluida yang cukup dekat kaitannya dengan jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), selain itu ada pula materi termodinamika, suhu dan kalor, yang seringkali erat hubungannnya dengan jurusan Teknik Mesin, ataukah listrik dan magnet yang juga seringkali berkaitan dengan jurusan elektro, dan tentunya banyak lagi. Hal ini menjadikan betapa pentingnya kedudukan fisika di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun