Musikalisasi puisi adalah suatu seni yang menggabungkan antara seni musik dan seni puisi secara bersamaan dalam suatu pertunjukan karya sastra. Musikalisasi puisi sudah tidak asing lagi bagi kita, karena seni yang satu ini telah cukup lama dikenal dan eksis di dunia sastra. Tidak dapat dipungkiri bahwa musikalisasi puisi sudah merambat keberbagai daerah, tak terkecuali ke dataran tinggi Gayo, Takengon, Aceh Tengah.
Karya sastra ini bisa ditampilkan oleh berbagai kalangan, baik dari anak anak, remaja, hingga dewasa. Biasanya seni ini di pertunjukan dengan seorang yang membacakan sebuah puisi yang di iringi  dengan musik yang di mainkan oleh anggota lainnya. Intonasi puisi yang pas akan membawa para audiens hanyut dalam makna yang terkandung dalam puisi sebagaimana yang di lontarkan oleh si pembaca.
Biasanya seni ini di persembahkan oleh sanggar sanggar dan komunitas yang dibangun oleh anak muda, ada banyak pemuda dan pemudi yang turut bepartisipasi dalam sanggar ini. Tidak hanya musikalisasi puisi yang diayomi sebagai karya sastra, melainkan ada banyak lagi seni yang masih dipertahankan misalnya seperti seni tari, musik, drama dan lain sebagainya
Dengan adanya minat dan tekad yang kuat atas seni yang sudah ada sejak lama ini tak akan mudah lenyap dengan begitu saja. Kita sebagai anak muda yang memiliki potensi untuk mendukung karya sastra ini sudah sepatutnya untuk mempertahankan karya sastra ini agar tetap terjaga dan tidak akan lenyap dalam kehidupan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H