Mohon tunggu...
Herlina Nurmusfiroh
Herlina Nurmusfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiawa

Try everything and you will know more, writing is not just hobby, but obligation for me. I'm a newbie, so please criticizing and suggesting me.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cercah Harapan Ayah

1 September 2024   17:11 Diperbarui: 1 September 2024   17:27 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cercah Harapan Ayah

Nak....

Dahulu, dalam kebekuan udara fajar

Kau hadir, bagai sinar lembut yang menghangatkan

Menjadi pusat dari setiap mimpi dan doa

Menjadi cercah harapan setiap jantung yang berdetak

Nak....

Setiap detik yang berlalu adalah persembahan cinta

Ketipak langkahmu membawa alunan nada

Setiap tuturmu melodi indah di telinga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun