Mohon tunggu...
Herlina Nurmusfiroh
Herlina Nurmusfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiawa

Try everything and you will know more, writing is not just hobby, but obligation for me. I'm a newbie, so please criticizing and suggesting me.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meriah dan Khidmatnya Khutbatul Iftitah di Pondok Pesantren Al Iman Putri Ponorogo

29 Juli 2024   12:33 Diperbarui: 29 Juli 2024   12:36 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apel Tahunan PP. Al-Iman Putri Ponorogo, dokumen pribadi.

Apel Tahunan atau Khutbatul Iftitah adalah acara wajib dan sakral di Pondok Pesantren Al Iman Ponorogo. Sesuai dengan namanya kegiatan tersebut dilaksanakan pada setiap awal tahun ajaran baru. Seperti halnya takbiratul ihram dalam sholat, Khutbatul Iftitah merupakan awal yang penting bagi kegiatan pondok pesantren selama satu tahun ke depan.

Acara ini bukan sekadar upacara, tetapi juga menjadi simbol kesiapan santri dan asatidz wal ustadzat dalam menghadapi tahun ajaran baru dengan semangat dan niat yang baru.

Tahun ini, Khutbatul Iftitah di Pondok Pesantren Al Iman Putri diadakan pada Ahad, 28 Juli 2024, dengan tema "The Spirit of Wali Songo to Spread Islam in the Nusantara" atau "Semangat Wali Songo dalam Menyebarkan Islam di Nusantara".

Dengan diusungnya tema ini diharapkan dapat menginspirasi para santri untuk menjadi pelopor dalam menyebarkan Islam dengan cara damai seperti yang dicontohkan oleh Wali Songo.

Drs. KH. Achmad Zawawi, pimpinan Pondok Pesantren Al Iman Putra, dalam sambutannya menyampaikan, "Ajaran Walisongo akan menyatukan kembali Indonesia menjadi contoh bangsa yang patut dijadikan teladan. Soekarno akan meletakkan kopyah hitamnya di atas dunia".

Maknanya Agama Islam yang sebarkan oleh Wali Songo akan membawa Indonesia menuju kesatuan dan menjadi contoh bagi negara lain dengan nilai toleransi, kebijaksanaan dan perdamaian. Serta visi besar Soekarno yaitu Indonesia akan berpengaruh secara global. Beliau juga menegaskan bahwa santri-santri Al Iman bisa menjadi apa saja, termasuk patriot yang siap memajukan dan melindungi agama dan bangsa dengan kesungguhan dalam menuntut ilmu.

Acara ini dipanitiai oleh pengurus organisasi santri putri (OSPI) dengan bimbingan para asatidz dan ustadzat. Persiapan selama tiga minggu membuahkan hasil yang membanggakan, berkat antusiasme para santri yang mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk mewujudkan kesuksesan Khutbatul Iftitah ini.

Santriwan santriwati berbaris rapi di lapangan pondok pesantren sesuai dengan konsulat mereka masing-masing. Rangkaian acara dimulai dengan pra acara sholawat yang dibawakan oleh santri Al Iman Putri yang tergabung dalam klub Hadroh, Bahjatul Ummah. Acara inti dimulai dengan masuknya petugas upacara yang diiringi lagu khas Walisongo, "Lir Ilir".

Prosesi Pembukaan Apel Tahunan, Dokumen pribadi.
Prosesi Pembukaan Apel Tahunan, Dokumen pribadi.

Masuknya Inspektur upacara, Pimpinan Pondok Pesantren Al Iman Putri, Drs. KH. Imam Bajuri, M.Pd.I, diiringi oleh sembilan santri berpakaian jubah putih dan sorban yang berperan sebagai Walisongo, serta lagu "Turi Putih". Dilanjutkan Pengibaran bendera merah putih, diiringi lagu Indonesia Raya. Kemudian pembacaan teks Pancasila dan amanat inspektur upacara. Pembukaan rentetan kegiatan Khutbatul Iftitah ditandai dengan penabuhan bonang oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Iman Putri, alunan bonang tersebut menjadi simbol semangat para santri dan guru dalam menghadapi tahun ajaran baru. Dan juga penancapan wayang Punokawan pada pelepah pisang oleh Mudirot Pondok Pesantren Al Iman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun