Pesatnya pembangunan dan iklim global menyebabkan degradasinya lingkungan bagi kelangsungan hidup berbagai mahluk hidup atau memutus mata rantai kehidupan karena habitatnya rusak, panas bumi cenderung meningkat. Demikian juga pasokan air tanah semakin berkurang mengakibatkan masyarakat kesulitan memperoleh air bersih.
Menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan perlu di budayakan sejak dini. Pengelolaan kawasan konservasi pada hakekatnya merupakan salah satu kegiatan berwawasan lingkungan, sehingga berdampaknya terhadap upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan peningkatan kualitas hidup.
Dari kejadian di atas, membuat Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta program studi Ilmu Hukum bernama Herlina Maria Elfiana dari Kelompok 11 KKNT-MBKM di Desa Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar membuat sebuah program kerja untuk menyelesaikan masalah lingkungan.Rabu, 4 Agustus 2021 kami memutuskan untuk melakukan renovasi dan pembersihan sumber mata air di Desa Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar renovasi dan pembersihan sumber mata air merupakan salah satu cara atau langkah menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan dalam upaya meningkatkan daya dukung dan fungsi lahan sehingga berfungsi optimal menjaga ketersedian air bersih untuk masyarakat dengan kearifan lokal, serta perlakuan pengamanan dan perlindungannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI