Mohon tunggu...
Herlina Hesti
Herlina Hesti Mohon Tunggu... Guru - Fasilitator

Less is more

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kasih Ibuku Hampir Hilang

16 Oktober 2023   07:26 Diperbarui: 16 Oktober 2023   08:11 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Smber gambar: The Million Bloom

Bunda, terimakasih untuk semua waktu yang pernah berlalu
waktu indah yang pernah kualami
atas semua perhatian dan cintamu yang utuh
Aku pikir aku sudah mendapatkan orang yang tepat menemani hari hidupku
Terasa begitu lengkap, juga sempurna

Tapi bunda, beberapa waktu belakangan Kau terlihat berbeda
iya, Engkau mengubah semua rasa dihatiku
terasa begitu pahit, sedih, marah, semua tidak enak di dadaku bunda
Aku tak tahu kenapa Kau memilih berubah
ataukah mungkin memang waktunya untuk Kau berubah

Perhatian bahkan cintamu sudah tak sama
kau sering mengatakan aku untuk bersabar ketika aku membutuhkan pelukan hangat
itu sejak si adik hadir di rumah, bahkan ketika bunda mengatakan ada adik di perut bunda
itu aku tak suka bunda, aku sedih, aku takut sendirian

Terasa begitu perih saat Kau memalingkan wajahmu dengan cepat
untuk si adik, bahkan saat dia tidur pulas
itu perih bunda,
kau selalu memintaku untuk bersabar dan mengatakan aku sudah menjadi kakak
aku bahkan tidak tahu, apa itu kakak
apakah menjadi kaka harus perih?

Inginku menangis tapi aku malu begitu juga takut
iya aku takut, aku takut kau akan memarahiku
karena kau sering mengatakan aku suka menangis tanpa sebab dan merepotkanmu saat sibuk
Aku hanya menatapmu dengan berjuta perih, untuk semua yang telah pudar
Tanpa suara, tanpa kata untuk kusampaikan rasaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun