Mohon tunggu...
Herlina Hesti
Herlina Hesti Mohon Tunggu... Guru - Fasilitator

Less is more

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Solusi yang Tepat Menghadapi Dinamika Emosi Anak

8 Juli 2023   07:17 Diperbarui: 10 Juli 2023   02:37 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak sedang emosi. (Dok Shutterstock via Kompas.com)

Pada umumnya memiliki anak menjadi satu-satunya tujuan bagi mereka yang sudah menikah, apalagi bagi mereka yang sudah menantikan dengan rindu kehadiran sang buah hati, banyak pasangan menceritakan bahwa kehidupan mereka jadi lebih lengkap setelah kehadiran sang buah hati.

Kehadiran sang buah hati menjadi alasan utama pasangan suami istri untuk mendedikasikan hidupnya hanya untuk si anak, dibalik dedikasi yang total tentunya memiliki harapan yang besar untuk masa depan dan karakter yang baik.

Ketika kita bicara tentang kesuksesan anak, orang tua berpengaruh besar dalam tumbuh kembang anak, sehingga beberapa anak setelah dewasa selalu mengenang orang tuanya dengan hal yang positif, mereka merasa bangga dengan kehidupannya sekarang bahwa sikap positif yang mereka punya saat inilah yang membawa mereka pada kesuksesan yang lebih mudah.

Sebagai orangtua atau orang dewasa, terkadang kita lupa bahkan bingung bagaimana cara mengatasi anak dengan emosi yang membuat kita sering merasa jengkel bahkan juga marah. Sedang capai-capainya bekerja, si anak muncul dengan berbagai masalah dengan emosi yang tidak terkontrol. 

Rasanya baru tenang beberapa saat, tiba-tiba datang dan menangis karena mainannya direbut oleh temannya. Adiknya juga datang dengan emosi yang berbeda, merengek minta digendong. 

Ditambah lagi si kakak dengan kebiasaan tantrum yang sangat mengganggu aktivitas Ayah atau Bunda di rumah. Pada posisi ini rasanya kepala mau pecah ya Bunda, rasa capai, lelah, dan bosan menghadapi situasi yang cenderung sama seperti ini setiap saat. Namun, jika salah ditangani akan mempengaruhi emosi anak tersebut bahkan menjadi buruk.

Sumber gambar: Tirto.ID
Sumber gambar: Tirto.ID

Pada tulisan ini saya ingin membahas bagaimana cara mengatasi emosi anak pada usia 3-5 tahun.

Emosi merupakan sebuah sikap yang dimiliki oleh setiap orang dengan tahapan yang berbeda-beda sesuai dengan tingkatan umur. Emosi juga sangat dibutuhkan oleh manusia untuk membantu kita memutuskan sebuah tindakan setelah itu, ketika ada perasaan takut atau marah hal tersebut membantu kita untuk memilih setelah ini harus melakukan apa, misalnya ketemu hal yang berbahaya dan kita merasakan hal-hal yang seperti cemas, panik, hal itu membantu kita untuk melakukan tindakan selanjutnya yang harus dilakukan.

Sebagai orangtua yang memiliki beberapa anak dengan tingkat umur yang berbeda-beda tentunya harus sabar dan mempelajari satu persatu emosi anak yang diperlihatkan dengan dinamika yang berbeda-beda rasanya aktivitas anak bersamaan dengan emosi mereka yang ditampilkan tidak selesai-selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun