Dalam hidup, tentunya kita pernah mendengar orang-orang mengeluh dan mengatakan "aduh, kayanya saya sudah putus asa, saya pasrah saja sudah kalau begini caranya." Kebanyakan orang  salah menafsirkan rasa pasrah sehingga nasibnya pun bukan menjadi lebih baik, tapi justru nasibnya malah menurun karena mereka salah mengambil tindakan yang berhubungan dengan pasrah.
Kalau kita berbicara tentang pasrah, kebanyakan orang melihat bahwa pasrah itu identik dengan putus asah, padahal itu sebuh penafsiran yang salah. Ada orang mengatakan pasrah tanpa melakukan usaha apapun, misalnya "aduh, hari ini ujian tapi belum belajar, saya pasrah saja mau dapat nilai berapa." Orang belum melakukan apa-apa, belum berusaha tiba-tiba mengatakan pasrah, akhirnya hasinya bukan bagus malah jadi jelek.
Atau mungkin kamu bawahan, punya atasan kelakuannya kurang baik, gaji kamu belum dibayar sebulan, dua bulan, tiga bulan, tiba-tiba pas ditanya "kok kamu belum terima gaji?" Kamu dengan enaknya menjawab "aduh, saya pasrah saja deh, namanya juga karyawan, bawahan, mau bagaimana lagi" itu adalah pasrah yang salah, dan membuat harga dirimu turun.
kalau kita berbicara tentang pasrah yang salah, tentunya pasti ada solusi untuk pasrah yang benar. Jika kamu pasrah dengan cara yang benar, maka kamu akan mendapatkan manfaat yang luar biasa. Pasrah yang levelnya paling tinggi, adalah berserah diri. Sebuah kekuatan yang mengandung kepasrahan tapi tidak bisa dibilang pasrah yang salah.
Berserah diri itu mempunyai kekuatan yang powerfull bahkan bisa dibilang berserah diri inilah bahan bakar doa supaya doa kita bisa terkabul. Dalam hukum alam semesta, bahwa semesta alam ini mempunyai energi. Terkadang ketika kita Ingin agar doa kita dikabulkan kita ngotot. Saya pingin jodoh tapi tidak datang-datang, saya pingin kaya, tapi tidak kaya-kaya, saya pingin kerja tapi tidak dapat-dapat, semakin kamu ngotot, semakin lama doa itu terkabul, karena energi yang keluar itu jelek, bahkan bisa dibilang signalnya lemah. Kalau signalnya lemah, otomatis alam semesta dengan izin Tuhan akan membuat doa kamu jauh lebih lama terkabul, dibandingkan kalau signalnya kuat.
Agar doa kita cepat terkabul, caranya adalah dengan berserah diri secara total. Berserah diri inilah yang akan memperkuat signal doa kamu supaya doa kamu cepat terkabul. Berserah diri itu intinya kamu meminta, kemudian kamu melepas apa yang kamu minta tanpa syarat.
Kalau kita berbicara tentang doa, belum tentu doa yang kita minta akan dikabulkan oleh Tuhan, karena doa yang dikabulkan oleh Tuhan adalah doa yang terbaik, dan terbaik itu, belum tentu sesuatu hal yang yang kita mau, tapi pasti yang terbaik adalah sesuatu yang kita butuhkan. Itu rahasia ajaib dari sifat kebijaksanaan Tuhan yang maha bijaksana.
Agar doa kita berhasil dikabulkan yang pertama adalah berdoa, yang kedua berterimakasih atas apa yang saat ini kamu miliki, dan yang ke tiga adalah melepaskan.
Berikut saya akan memberikan contoh agar doa kita dikabulkan, cari tempat duduk yang paling nyaman buat kamu, pilih salah satu masalah hidup kamu yang ingin kamu sampaikan dalam doa, setelah kamu memilih doa itu, sekarang saya akan memberikan tips bagaimana cara berdoa menggunakan teknik ini. Saya akan memberikan contoh, seoalah-olah saya ingin sama Tuhan memberikan rezeki yang lancar untuk membayar hutang. Bagi kamu yang punya kebutuhan lain, bisa ganti kata-kata kebutuhannya sesuai dengan kebutuhan yang kamu mau inginkan. Tidak perlu sama, tidak masalah, yang penting isinya sama.
Begini doanya, "ya Tuhan yang maha baik, ini saya, saya adalah hambamu yang sampai detik ini masih sabar untuk terus meminta kepadamu, hambamu yang masih sampai detik ini, tetap menunggu jawaban dari doa-doa hamba kepadamu, ya Tuhan saya ingin sekali memiliki uang yang banyak agar saya bisa melunasi semua hutang-hutang saya, tolong ya Tuhan, tolong berikan saya banyak uang agar saya bisa melunasi semua hutang piutang saya sampai lunas. Saya juga bersyukur, terimakasih atas rezeki yang Engkau berikan pada saya selama ini, rezeki itu sangat luar biasa untuk saya, karena dengan rezeki itu, saya masih bisa makan, dengan rezeki itu juga saya bersyukur karena masih bisa membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan saya, terimakasih ya Tuhan atas rezeki yang Engkau berikan kepada saya selama ini. Terimakasih ya Tuhan, tolong kabulkan doa saya ya Tuhan, dikaulah Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang. Amin
Kata syukur dalam doa tadi sangat powerfull, dalam doa kamu sampaikan apa yang kamu mau, setelah kamu sampaikan apa yang kamu mau, kamu tutup dengan syukur mengenai sebuah hal yang kamu dapatkan yang berhubungan dengan apa yang kamu minta tadi.
Setelah berdoa, lepaskan, kamu tidak perlu berharap apa-apa, kalau kamu melakukan hal ini, hati kamu akan merasa lega. Karena mungkin selama ini kamu berdoa, tapi kamu lupa bersyukur. Kebanyakan orang berdoa minta ini, minta itu, tapi lupa mensyukuri nikmat Tuhan yang sebenarnya dia sudah dapatkan selama ini. Teknik doa tersebut dinamakan berserah diri, kekuatan ini akan memberikan efek yang dasyat ketika kamu benar-benar bisa berserah diri atau melepaskan apa yang kamu doakan tadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H