Datang dan Pergi, Tiada yang Abadi

Bismilahirrahmanirrahim.

Tiba-tiba putri bungsuku menerima telpon dari abangnya, rupanya adeknya memesan suatu barang untuk dibelikan di suatu Mall.

Putra semata wayangku telah hampir satu bulan menunaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di kota Medan. Rencananya tugas PKL telah usai dan peserta mulai kembali ke kota bertuah di besok hari.

Raut sendu 'adek bayi' (panggilan kesayangan abangnya ke putri bungsuku) kembali cerah dengan sekembalinya putraku, menggantikan kakaknya yang telah berada nun jauh di ibu kota.

Silih berganti....ada yang pergi dan yang datang....Proses kehidupan yang natural. Pembelajaran menerima segala sesuatu yang digariskan Allah Ta'ala.

Keinginan manusia untuk selalu bersama tidak dapat terwujud dalam keabadian. Setiap insani harus menapaki suatu scene perjalanan tanpa kuasa menolaknya, namun selalu ada hikmah dibaliknya.

Allah swt Maha Berkehendak atas segalanya. 'Buruk menurut makhluk namun Allah Ta'ala menetapkan kebaikan di dalamnya, begitu pula sebaliknya' (makna inti dalam Q.S.al-Baqarah: 216).

So ...kita.. para hamba-Nya ikuti saja alur proses skenario hidup.

Yaa Rahman Yaa Rahiim.

See you again.