Pada hari minggu tanggal 5 November 2023 telah dilaksanakan DIKLAT Wawasan Kebinekaan Global untuk Mahasiswa kategori 1 Angkatan II .Kegiatan ini dilakukan oleh program studi PPG sekolah Pasca sarjana Universitas Negeri Malang secara daring dari pukul 07.00 s.d 17.00 WIB.Disampaikan oleh 2 Dosen yaitu ibu Khofifatu Rohma Adi,M.Pd dan ibu Emma yunika puspasari,S.Pd,M.Pd.terdiri dari 5 cakupan materi yang disampaikan yaitu Kebinekaan Global,Kebinekaan Indonesia,Berdamai dengan diri,Keragamam sekolah dan Sekolahku yang damai.Dengan menggunakan MARKA sebagai alur belajar yaitu Mulai dari diri,Aktifitas,Refleksi,Konsep,Aplikasi.
 Wawasan kebhinekaan global adalah penguatan nilai kebhinekaan yang bisa dipelajari dan dipraktikan oleh guru dan tenaga kependidikan di Indonesia.Mengapa wawasan global diperlukan karena dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindari diri dari cara berpikir sempit dan terkotak kotak oleh batas subyektif sehingga pemikiran kita akan semakin berkembang.Bisa memiliki keterbukaan dalam menghadapi perkembangan yang sangat cepat. Dimensi berkebinekaan global merupakan salah satu dimensi dari profile pelajar Pancasila.pada dimensi ini menggambarkan pelajar yang memiliki kesadaran dan rasa saling menghargai terhadap keanekaragaman budaya yang ada dindonesia maupun budaya dunia.
Dalam hal ini berarti peserta didik diharapkan mampu menerima keberagaman tanpa menghakimi dan merasa dihakimi atau merasa kelompok serta dirinya lebih unggul dari orang lain.Terciptanya generasi profile pelajar Pancasila tidak hanya dibebankan kepada sekolah saja tetapi Masyarakat,keluarga dan siswa itu sendiri harus turut aktif mengambil peran masing-masing.Hingga akan tumbuhnya prilaku terpelajar yaitu prilaku yang sesuai dengan profile Pancasila.Prilaku ini mencerminkan peserta didik yang beriman,bertaqwa kepada Tuhan YME dan berahlak mulia,berprilaku mandiri baik secara proses maupun hasil belajarnya.
Sekolah adalah tempat mencari ilmu,meningkatkan kecerdasan spiritual,kecerdasan sosial dan pengetahuan,kepribadian,ahlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri .lingkungan sekolah dengan berbagai macam asal usul siswa,kebiasaan,agama,suku dan kebudayaan.Dari perbedaan yang majemuk tersebut diharapkan siswa dapat mengenal perbedaan untuk menjadi kekuatan dalam dirinya.Dengan segala perbedaan ini diharapkan sekolah bisa menjunjung tinggi sikap tolerani,saling menghargai sehingga bisa tercipta sekolah yang kondusif bagi proses belajar mengajar yang memberikan jaminan suasana kenyamanan dan keamanan pada setiap komponen disekolah.karena terciptanya kasih sayang,kepercayaan dan kebersamaan.lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif akan membuat waktu belajar siswa lebih efektif dan efisien dan siswa bisa belajar dengan suasana hati yang senang dan pikiran pun mudah menyerap materi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H