Mohon tunggu...
Herlina Angkasawati
Herlina Angkasawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - single

Universitas Jember Fakultas Ilmu Sosial Dan ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Produk dan Pemberdayaan UMKM Terdampak Covid-19 dengan Pemasaran Digital Marketing

28 Agustus 2021   11:53 Diperbarui: 28 Agustus 2021   12:20 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Pada bulan Januari 2020, WHO menyatakan Covid-19 sebagai Darurat Kesehatan Global dan menetapkan sebagai pandemic. Covid-19 menyebar ke seluruh penjuru negeri dan menyebar sampai ke Indonesia pada bulan maret 2020. Segala upaya dilakukan pemerintah untuk menangani dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Berbagai peraturan diberlakukan untuk menangani pandemic di Indonesia, antara lain yaitu PSBB, PSBB Transisi, PSBB Ketat, PSBB Transisi 2, PPKM, PPKM Mikro, PPKM Darurat dan saat ini PPKM Level 3&4. Hal ini membatasi ruang gerak masyarakat termasuk masyarakat Desa Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Dimasa pandemic ini banyak sekali problem-problem yang dirasakan oleh semua orang entah dari segi perekonomian maupun UMKM yang sedang mengalami penurunan.

Diadakannya kuliah kerja nyata ini atau kkn bisa membantu UMKM, UMKM yang sedang mengalami penurunan. Maka dari itu saya membuat beberapa point progam kerja yang bisa menjadi solusi untuk  UMKM milik objek sasaran agar mengalami penaikan, diantaranya yaitu mengenalkan social media atau digital marketing sebagai sarana promosi, menciptakan sebuah logo yang bisa menjadi ciri khas dari roti dan yang terakhir pengemasan yang aman.

Dengan diadakannya kegiatan ini harapan saya terhadap objek sasaran yaitu ingin mengembangkan usaha beliau, mengenalkan teknologi sebagai media promosi, ketika sudah menguasai digital marketing saya berharap agar usaha objek sasaran saya dapat dikenal dikalangan masyarakat. Pada minggu ketiga, kegiatan pertama yang saya lakukan adalah mencetak banner yang sudah dibuat.

Dengan adanya banner yang nantinya dipasang pada gerobak jualan, diharapkan dapat membuat publik dengan mudah menemukan tempat angkringan saat sedang mencarinya. Kemudia kegiatan selanjutnya adalah melakukan inovasi produk dengan menambahkan 2 produk baru. Dengan menambahkan 2 produk baru ini diharapkan konsumen tidak bosan dengan menu yang sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun