Mohon tunggu...
Herlina Lim
Herlina Lim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Konsumsi Kerang bagi Kesehatan

16 Oktober 2016   01:11 Diperbarui: 16 Oktober 2016   01:27 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua penggemar seafood tentunya tau atau menggemari beberapa hidangan kerang. Tetapi tahukah anda bahwa kerang yang anda konsumsi ternyata dapat membahayakan kesehatan? Selain mengandung banyak gizi, kerang juga berbahaya jika dikonsumsi berlebih.

Menurut para ahli, kerang bersifat statis, yang artinya kerang dapat mengkonsumsi apa saja yang ada didekatnya tanpa memilih makanan yang disedotnya itu mengandung zat berbahaya atau tidak. Sayangnya di Indonesia, terutama di Jakarta, banyak kerang yang hidup didaerah yang sudah tercemar oleh logam berat dan zat lainnya. Berikut penjelasan kandungan berbahaya yang terdapat dalam tubuh kerang:

  • Logam berat seperti; timbal, cadmium,merkuri maupun tembaga. Biasanya banyak terkandung didalam tubuh kerang hijau.
  • Lumpur dan sedimen, biasanya banyak terkandung dikerang darah karena hidup di lumpur.
  • Bakteri seperti salmonella.
  • Virus seperti hepatitis A.
  • Vibrio vulnificusmerupakan bakteri yang bisa terdapat dalam tiram mentah, yang dapat menyebabkan penyakit serius.

Beberapa kandungan berbahaya tersebut akan mengendap di dalam tubuh dan nantinya dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat membeli kerang. Pastikan kerang yang dibeli berasal dari tempat yang jauh dari polutan dan tidak berbau logam atau tidak sedap. Jika ingin memasak kerang sendiripun juga jangan lupa untuk mencuci dengan bersih sebelumnya, dan masaklah hingga benar-benar matang agar bakteri dan virus yang terdapat dalam tubuh kerang mati. Selain itu untuk mengurangi kemungkinan terkena berbagai penyakit tersebut, kurangilah konsumsi kerang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun