Mohon tunggu...
Herlina
Herlina Mohon Tunggu... Guru - Kekurangan tidak mengurangi percaya diri

Selalu bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Kreatif

27 Juni 2024   21:37 Diperbarui: 27 Juni 2024   21:43 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru adalah sosok penutun bagi peserta didik. Guru sangat penting dalam proses menciptakan sumber daya yang berkualitas dan berakhlak. Menjadi guru tidak segampang membalikkan telapak tangan. Apalagi menjadi guru diera digital zaman milenial di mana segala sesuatu bernuansa teknologi. Kompleksitas peserta didik berdampingan dengan gebyar teknologi dan internet.

Perkembangan teknologi dan internet benar-benar meraja membersamai kehidupan sehari-hari. Hal tersebut tidak menutup mata bagi kita sebagai guru. Miris berada dalam keresahan, cyber pisycal system, internet of things, networks. Karena hal tersebut guru sebagai garda atau agen transpormasi sangat perlu kreatif dan inovatif.

Menghadapi tantangan yang semakin menglobal, tentu tatanan pembelajaran juga harus semakin membutuhkan perubahan dari masa ke masa sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan pengetahuan dan teknologi. Pembelajaran dilakukan berpusat ditujukan untuk menyiapkan peserta didik dalam rangka menghadapi hidup dan kehidupannya di masa kini dan yang mendatang.

Pembelajaran abad 21 tentu diharapkan tidak hanya sebatas mentransfer ilmu pengetahuan pada peserta didik, akan tetapi seorang guru harus mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Pembelajaran yang dilaksanakan menekankan agar seorang guru dapat memfasilitasi belajar peserta didik untuk bagaimana berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. Peserta didik diarahkan bagaimana mereka memiliki kemampuan berkolaborasi, memahami kekuatan dari potensi diri yang dimiliki, sehingga mampu mengeksplorasi diri dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta bagaimana peserta didik mampu berkomunikasi secara efektif dalam menghadapi dan memecahkan masalah baik yang dihadapi masa kini maupun yang akan datang.

Pada dasarnya, setiap proses pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses pembelajaran merupakan interaksi yang terjadi antara guru dan peserta didik. Guru kreatif tentu berusaha mencipta atau memilih sebagai model pembelajaran yang dapat mengaktifkan peserta didik dalam belajar nyaman, peduli dan berkolaborasi.

Guru kreatif berupaya tanggap dalam melakukan pembelajaran terhadap kompleksitas serta minat peserta didik dalam pembelajaran agar memahami, mengevaluasi, menelaah untuk dapat memaknai dan menemukan solusi terhadap fenomena. Dalam mengembangkan model pembelajaran yang kreatif sebagai upaya kreativitas sebagai guru untuk mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Menurut Huda, 2017 bahwa kreativitas seorang guru dalam proses belajar mengajar memiliki peran penting dalam memotivasi belajar peserta didiknya. Pengembangan kreativitas ini, selaku guru merupakan dorongan dalam melakukan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Guru harus mampu menciptakan lingkungan yang menyenangkan agar mampu membawa peserta didik berkreativitas sesuai bakat dan minatnya.

Guru kreatif tentu harus memiliki kemampuan mengembangkan desain pembelajaran yang melibatkan peserta didik, agar menghasilkan pembelajaran yang efektif sehingga dengan sendirinya peserta didik merasa memiliki kekuatan untuk tumbuh dan berkembang lebih kreatif mengembangkan daya nalar yang tinggi sehingga lebih tangguh mengatasi permasalahan.

Senada dengan pekikan merdeka belajar yang digaungkan oleh Mas Nadim, Menteri milenial di zaman milenial ini, sontak membawa kabar gembira, menggugah kesadaran bagi kita mengenali konsep keterampilan abad 21 untuk menghadapi tantangan dan peluang perkembangan zaman. Sebagai guru kreatif dan inovatif perlu mengembangkan keterampilan critical thinking, collaborative, communication skill, creative and innovation, menjadi perhatian. Lalu yang menjadi tameng dalam bersikap menghadapi tantangan dan peluang di abad 21 dengan mengimplemtasikan profil pelajar Pancasila.

Menghadapi kompleksitas zaman, guru sebagai pemimpin pembelajaran, benar-benar harus mampu mengaktualisasikan perannya sebagai penuntun. Guru kreatif adalah guru yang dirindu.

Referensi

Huda, M. (2017). Kompetensi Kepribadian Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasi pada Mata Pelajaran PAI). Jurnal Penelitian, 11(2), 237--266.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun