Seorang ibu yang sudah tidak muda lagi, berdiri dihadapan rumahnya yang sudah rata dengan tanah. Tadi malam terjadi konslet listrik yang menyebabkan adanya percikan api yang langsung melalap habis rumah ibu tersebut, masyarakat berusaha membantu tapi takdir berkata lain. Ibu ini seorang janda yang sudah ditinggal wafat oleh suami dan anak semata wayangnya. Hidup sangat jauh dari kecukupan, bahkan rumah harta satu satunya, sekarang sudah tidak ada. Para tetangga bergantian menenangkan hati sang ibu, tapi sang Ibu tetap tersenyum, tidak terlihat kesedihan dan airmata mengalir. Sang Ibu mengucapkan terimakasih atas perhatian para tetangganya, sambil terus tersenyum. Sang ibu terlihat tegar seolah tidak terjadi apa apa. Salah seorang tetangga menghampirinya dan bertanya, "Apakah ibunda tidak bersedih hati atas musibah ini?. Â Ibu tersebut terlihat tegar dan masih bisa tersenyum". Ibu itu menjawab, "Saya ikhlas, saya punya Allah yang akan menolong saya".
Ditempat yang berbeda ada seorang ibu muda yang terbaring lemah di rumah sakit, dua hari yang lalu kondisi ibu muda itu tiba tiba sakit kepala hebat dan pingsan, Â langsung dibawa oleh keluarganya di rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan ibu muda itu didiagnosa mengidap kanker otak stadium empat dan vonis yang lebih menyedihkan ibu muda tersebut dinyatakan tidak bisa bertahan lama kemungkinan hanya tiga bulan. Meski terlihat lemah ibu muda itu tetap terlihat ceria, dari raut mukanya tidak tampak kesedihan, bahkan jika teman temannya menjenguk, beliau lebih antusias dalam bicara dan bercerita terkait penyakitnya seolah olah itu hanya penyakiy flue biasa yang akan hilang hanya dengan istirahat. Salah seorang temannya memberanikan diri bertanya, kenapa beliau nampak tidak sedih atas vonis yang diberikan dokter kepadanya. Ibu muda itu menjawab, "Saya punya Allah, Allah yang akan memberikan kesembuhan kepada saya".
"Saya Punya Allah", tiga kata ajaib yang akan mengokohkan, menguatkan hidup manusia. Siapapun dia, apapun profesinya jika sudah yakin bahwa ada yang Maha mengatur dan memberikan solusi bagi permasalahannya maka hidup akan menjadi tenang.
Yang sedih akan menjadi bahagiah
Yang kecewa akan menjadi ikhlas
Yang putus asa akan bangkit kembali
Saya punya Allah, maka tidak perlu ada kesedihan dan kekhawtiran akan urusan dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H