Mohon tunggu...
HERLIN SUSWATI
HERLIN SUSWATI Mohon Tunggu... Guru - ASN

travelling

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tunggu Kami di Smart City (Bagian 2)

12 Juni 2023   00:22 Diperbarui: 12 Juni 2023   10:50 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Destinasi selanjutnya setelah sampai di stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) adalah Halte bus  Trans Jakarta (TJ) Bunderan HI. Bundaran HI adalah sebuah halte bus Trans Jakarta yang terletak di Jalan M.H. Thamrin. Halte ini  menjadi salah satu destinasi wisata para pelancong dan terintegrasi langsung dengan Stasiun MRT Bundaran HI. 

Mulanya pembangunan halte bus tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat. Mereka yang kontra mengatakan bahwa pembangunan halte bus ini akan menghalangi pandangan monumen tugu selamat datang.  Monumen ini berupa patung sepasang manusia yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan. 

Dokpri
Dokpri

Awalnya pembangunan patung ini dilakukan menjelang berlangsungnya kompetisi Asian Games IV pada tahun 1962 dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Asian Games merupakan perhelatan olah raga terbesar di Asia.

Saat itu Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia sekaligus seorang insinyur ingin membangun suatu monumen untuk menyambut para tamu negara dan kontingen atlet dari berbagai negara yang datang untuk kompetisi Asian Games. Maka tercipta lah Monumen Selamat Datang yang menjadi salah satu ikon populer dan berada di tengah Bundaran HI di Indonesia.

Bundaran HI terletak di jantung kota Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia. Bundaran yang berada diantara Jalan Jenderal Sudirman dengan Jalan MH Thamrin.   

Halte Bundaran HI berada tepat di atas Stasiun MRT  yang dibangun di bawah permukaan tanah. Halte didesain secara futuristik berbentuk kapal pesiar.

Halte bus Bundaran HI dapat diakses dengan 2 cara. Pertama ada tangga penghubung dari stasiun MRT menuju halte TJ. Jika orang dari MRT  (stasiun di bawah)   dapat naik ke halte TJ (di atas)  langsung menuju gate, pintu keluar dengan cara tap kartu. Jadi ada akses tangga terintegrasi dari stasiun ke halte.

Akses kedua, penumpang keluar terlebih dahulu dari Stasiun Bundaran HI menggunakan lift di sisi kiri dan kanan stasiun menuju Jalan MH Thamrin. Penumpang kemudian berjalan menyusuri trotoar dan menyeberang pelican crossing untuk mengakses Halte Bundaran HI

Pelican (baca: pelikan)  crossing berasal dari singkatan pedestrian light controlled crossing, atau lampu lalu lintas untuk pejalan kaki yang menyeberang.

Pelican crossing adalah alat bantu penyeberangan jalan berupa zebra cross yang dilengkapi lampu lalu lintas  dengan tombol yang berfungsi untuk mengatur lampu lalu lintas.

Apabila ada yang menekan tombol, maka lampu lalu lintas akan menyala merah. Maka kendaraan yang lewat harus berhenti. Di saat yang sama, lampu hijau akan menyala dan pejalan kaki dapat menyeberang jalan. Pejalan kaki tetap menyeberang di zebra cross dan dapat menuju ke pelataran atas halte menggunakan eskalator.

Walaupun awal pembangunan halte Bundaran HI ini menuai pro dan kontra masyarakat namun pada akhirnya dapat dinikmati oleh masyarakat. 

Halte Bundaran HI  ini diresmikan penggunaannya oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu-Anis Baswedan- pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

Halte Bundaran HI yang menjadi kebanggaan -khususnya warga Jakarta- merupakan salah satu  implementasi dari konsep smart city.

Dokpri
Dokpri

Kami pun dapat menikmati hasil karya anak negeri, Halte Bundaran HI, dan mengabadikan pemandangan indah dengan jepretan gawai dengan suka cita. Happy moments.

Dokpri
Dokpri

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun