Mohon tunggu...
Herlambang Setia Wicaksana
Herlambang Setia Wicaksana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya Untuk Bersenang-senang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T UNIPMA Mewujudkan Program Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Dusun Sidorejo Desa Sedah Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo

25 Januari 2024   11:53 Diperbarui: 25 Januari 2024   12:09 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

+

Ponorogo, 20 Januari 2024 -Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Universitas PGRI Madiun kelompok 21, yang bertempat di Dusun Sidorejo Desa Sedah Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, telah menyelenggarakan acara Penyuluhan Stunting Dan Pembuatan MPASI.

Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan rutin Dusun Sidorejo yang dijalankan oleh ibu-ibu kader setempat yaitu kegiatan posyandu. Program kerja ini menunjukan komitmen kelompok 21 dalam memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak-anak usia dini di wilayah tersebut dan berkolaborasi dengan kegiatan kesehatan masyarakat yang sudah ada.

Program kerja KKN-T Kelompok 21 terlaksana pukul 08.00 - 10.00 WIB pada tanggal 04 Januari 2024. Kegiatan dimulai dengan mengukur tinggi badan dan berat badan anak-anak. Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan MPASI Sederhana dengan gizi yang padat. Selanjutnya, Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Stunting oleh pemateri untuk meningkatkan pengetahuan mengenai Stunting.

Tema Pencegahan dan Penanggulangan Stunting diambil bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada para ibu yang memiliki anak yang masih dalam usia yang perlu dipantau melalui posyandu. Kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting ditujukan agar ibu-ibu mampu mengimplementasikan pengetahuan mengenai Pentingnya Pencegahan Stunting dan Pembuatan MPASI sederhana.

Dengan demikian kegiatan sosialisasi ini berhasil menciptakan kesadaran positif dan memberikan arah yang jelas kepada para ibu dalam mendukung perkembangan tumbuh kembang anak-anak mereka. Harapannya, pemahaman ini akan terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan kesehatan anak dan perkembangan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun