Memasuki usia 30 tahun, otak manusia mulai menyusut. Seiring bertambahnya usia, proses pengecilan otak ini berlangsung semakin cepat. Penurunan volume otak dapat memicu penurunan kognitif atau kemampuan berpikir manusia, hingga munculnya sejumlah penyakit degeneratif. Namun, sebagian orang berumur lebih dari 80 tahun tetap memiliki fungsi otak yang baik.
Penyusutan volume otak dan penurunan fungsi kognitif ini nyata. Psikiater dan dosen di Universitas George Washington, Amerika Serikat, Susan B. Trachman, dalam tulisannya di Psychology Today, menyebut bahwa berkurangnya volume otak sudah terjadi saat kita memasuki usia 30 tahun. Padahal, usia 30 tahun sering dianggap sebagai batas usia kematangan mental seseorang hingga bisa disebut dewasa sepenuhnya. Di usia ini, manusia umumnya memiliki kestabilan karier atau keuangan, atau mulai menjalani kehidupan rumah tangga. Nyatanya, pada saat bersamaan, volume otak mulai berkurang.
Pengurangan volume otak membuat seseorang mulai mengalami sejumlah masalah kognitif terkait kemampuannya mengingat, kecepatan memproses informasi, hingga kesadarannya akan ruang. Meski penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer atau Parkinson umumnya baru muncul pada penduduk berusia lebih dari 60 tahun, pengembangan penyakit itu dimulai di usia 30-an tahun. Setelah itu, berat otak manusia berkurang sekitar 5 persen tiap satu dekade. Ketika usia menginjak 70 tahun, penyusutan otak mengalami percepatan sehingga makin memaparkan warga lanjut usia pada berbagai masalah kognitif dan otak.
Dari hasil pemindaian otak dengan pencitraan resonansi magnetik (MRI), warga lanjut usia yang kurang aktif memiliki otak dengan volume lebih kecil. Sebaliknya, lansia yang amat aktif memiliki ukuran otak lebih besar dan menunjukkan laju penyusutan otak lebih rendah daripada lansia yang kurang aktif. Meski demikian, tidak semua fungsi otak akan menurun pada usia tersebut. Keterampilan verbal dan penalaran abstrak seseorang justru masih bisa ditingkatkan saat manusia memasuki usia 30 tahun. Penurunan fungsi kognitif otak itu bisa diperlambat, bahkan dicegah kedatangannya.
Proses Alamiah
Sepanjang hidupnya, ukuran otak manusia terus berubah. Ketika bayi dan anak-anak, volume otak manusia bertumbuh hingga mengembangkan lebih dari 1 juta koneksi tiap detik. Saat anak memasuki usia 6 tahun, volume otak anak mencapai 90 persen dari volume otak manusia dewasa. Pada masa ini anak siap belajar di sekolah. Namun, setelah berusia 30 tahun, volume dan berat otak menurun kembali secara bertahap. Penurunan itu paling banyak terjadi di korteks prefrontal alias otak bagian depan yang ada di belakang dahi dan hipokampus yang terletak di atas telinga. Dua bagian otak itu bertanggung jawab dalam ingatan, pengambilan keputusan, dan kendali diri.
Penyusutan otak sejatinya merupakan bagian alami dari proses penuaan tubuh. Semua manusia pasti akan mengalaminya. Karena itu, dalam batas tertentu, penyusutan otak adalah hal wajar dan tak selalu otomatis memicu penurunan kognitif otak yang signifikan. Meski demikian, dalam sejumlah kasus, kita juga akan dengan mudah menemukan di sekitar kita, seseorang yang berumur lebih dari 80 tahun tetapi tetap memiliki fungsi kognitif yang cukup baik.(hes50)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI