Mohon tunggu...
Tarigan Sibero
Tarigan Sibero Mohon Tunggu... Pilot - Pensiunan yang masih gemar menulis

Lulusan AAU-64 | Pecinta Berat C130 Hercules | Penulis Buku 50Tahun Hercules | Pernah bekerja sebagai Quality Control and Assurance di sebuah Sekolah Penerbang

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Penerbangan Feri

26 Maret 2022   09:10 Diperbarui: 26 Maret 2022   09:20 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat C-130J-30 Super Hercules (foto: lockheedmartin.com)

Pengertian penerbangan feri adalah jenis penerbangan tanpa payload atau muatan dari satu bandara ke bandara lain, baik dengan menempuh penerbangan yang hanya satu ruas atau lebih hingga sampai di bandara tujuan akhir.  

Maksud penerbangan feri ada beberapa macam, seperti :


 - Keperluan perbaikan/pemeliharaan Pesawat. Penerbangan Feri jenis ini biasanya dilakukan apabila pesawat akan menjalani masa perbaikan/pemeliharaan tingkat berat yang tidak mampu dilakukan di homebase nya sehingga harus diterbangkan ke depo pemeliharaan yang berada jauh diluar homebase. Setelah perbaikan selesai, pesawat diterbangkan kembali ke homebase nya dengan penerbangan feri juga.


- Positioning Pesawat Terbang. Pesawat diterbangkan dari "home base" ke suatu airport, bandara, ataupun pangkalan sesuai permintaan pihak pencarter karena muatan kargo ataupun rombongan personil akan diberangkatkan dari airport tersebut. Positioning pesawat terbang dapat juga dilakukan karena alasan teknis, dimana jarak jangkau operasional pesawat terbang hanya mampu mencapai sasaran kalau diberangkatkan dari pangkalan tersebut.

- Pengiriman pesawat terbang ke pihak penyewa (lessee), dan sebaliknya pengembaliannya ke pihak yang menyewakan (lessor) karena berakhirnya masa "Leasing Agreement".


- Penerbangan terakhir dari satu jenis pesawat terbang dalam rangka penempatannya di lokasi akhir seperti di museum/storage.


- Dalam rangka penyerahan dari pihak pembuat/pemilik pesawat terbang kepada pihak pembeli yang juga dikenal sebagai "Delivery Flight".


Untuk jenis penerbangan feri terakhir ini berhubungan dengan kemugkinan dimana dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi TNI-Angkatan Udara akan menerima setidaknya 5 (lima) pesawat C-130J/J-30 Super Hercules dari pabrik pembuatnya, Lockheed Martin, Amerika Serikat.

Oleh sebab itu  cerita tentang Penerbangan Feri pesawat-pesawat C-130 Hercules dari pabriknya di Marietta Georgia Amerika ke Indonesia akan lebih menarik dari jenis penerbangan feri lainnya karena selain terbang melintasi Samudra Pasifik, juga melalui banyak ruas penerbangan dengan karateristik medan serta tantangan yang berbeda-beda.


Atas dasar itu serta dengan beberapa kesempatan penulis melakukan penerbangan dengan pesawat C-130 Hercules melalui lintasan ini baik dalam tugas delivery maupun mission,  penulis ingin berbagi pengalaman tersebut dengan para generasi muda TNI-Angkatan Udara, terutama Penerbang, Navigator dan awak pesawat C-130 Hercules, sehingga bila saatnya tiba untuk melaksanakan tugas penerbangan feri dari Marietta ke Indonesia informasi ini dapat menjadi bekal setidak-tidaknya untuk meningkatkan rasa percaya diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun