Tidak adanya suatu "accident/incident" dalam menjalankan semua profesi, pekerjaan, kegiatan/aktivitas lainnya merupakan dambaan setiap perusahaan, setidaknya dengan tingkat keselamatan ("safety level") yang cukup tinggi.
Apa yang dimaksud dengan "safety" (keselamatan)?
Di dalam pelajaran SMS ("Safety Management System") Safey/Keselamatan adalah sebagai berikut: "Safety is the state in which the risk of harm to persons or property damage is reduce to and maintained at or below an acceptable level through a continuing process of hazard  identification and risk management". Â
Keselamatan adalah satu kondisi dimana risiko bahaya bagi manusia dan atau kerusakan property dikurangi dan dipertahankan pada atau ditekan di bawah tingkat yang dapat diterima melalui proses berkelanjutan dalam identifikasi bahaya dan manajemen risiko.
Konsep "Safety" atau Keselamatan adalah sebagai berikut :
a. Â Â "Zero Accident": Dalam menjalankan profesi, pekerjaan, kegiatan/aktivitas usaha adakah jaminan tidak akan terjadi kesalahan/kecelakaan?
b. Â Â "No Risk": Adakah jenis profesi, pekerjaan, kegiatan/aktivitas usaha yang dijalankan tanpa risiko?
c. Â Â "Failure Avoidance": Â Adakah jaminan bahwa orang-orang yang menjalankan profesi, pekerjaan, kegiatan/aktivitas usaha tidak akan pernah berbuat kekeliruan/kesalahan?
d. Â Â "Upgrading rule and regulation": Dalam upaya mitigasi terhadap kesalahan-kesalahan tersebut diperlukan berbagai peraturan/regulasi yang selalu direvisi agar dalam aplikasinya selalu sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
Untuk itu diperlukan adanya pehahaman yang lebih mendalam terhadap konsep keselamatan tersebut, yaitu :
a.   Eliminasi kesalahan atau kecelakaan  adalah sesuatu yang tidak mungkin dicapai
b. Â Â Kegagalan tetap akan terjadi meskipun upaya pencegahan yang paling komprehensif telah dilakukan