Mohon tunggu...
Herjono Arif Bowo
Herjono Arif Bowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya pria biasa yang hidup penuh asa... mencoba mencari siapa saja agar hari depan bukan yg biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengaku Petugas PLN. Modus Kejahatan Baru

9 Desember 2011   07:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:38 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_147482" align="alignleft" width="300" caption="source : google.co.id"][/caption] Hati-hati jika tiba-tiba rumah anda dikunjungi orang tak dikenal mengaku-ngaku sebagai petugas PLN atau PDAM atau Pertamina. Bisa jadi mereka adalah petugas gadungan yang bermaksud jahat di rumah anda. Tetangga saya di Ciledug,  baru-baru ini mengalami kasus pencurian dengan modus kejahatan yang terbilang baru ini. Para pelaku kejahatan ini tidak akan segan-segan mendatangi rumah anda di hari dan jam kerja. Biasanya mereka mengincar rumah yang hanya ada pembantu, istri atau anak saja. Petugas gadungan ini tidak tanggung-tanggung membekali diri dengan seragam “aspal” khas PLN, PDAM, atau Pertamina lengkap beserta dengan surat tugas mereka. Tidak lupa mereka pun membawa alat-alat khas teknisi untuk meyakinkan si calon korban. Di rumah yang diincar, petugas gadungan berusaha untuk memasuki rumah dengan alasan ada jaringan listrik yang perlu diperbaiki. Modusnya terbilang sederhana. Salah satu orang berpura-pura memeriksa meteran listrik yang letaknya di luar rumah. Hal ini sebenarnya untuk berjaga-jaga jika aksi mereka mulai tercium atau ada gangguan dari luar. Sementara yang satu berjaga-jaga di luar, sisanya mulai beraksi di dalam rumah berpura-pura memeriksa dan memperbaiki jaringan listrik. sementara yang satu memeriksa jaringan listrik di dalam rumah. Dalam kesempatan itulah mereka bisa bebas beraksi untuk mencuri sesuatu semisal laptop, handphone, perhiasan atau bahkan uang ketika orang rumah lengah. Jika aksi di dalam rumah dirasa sulit, maka pelaku di luar rumah akan memanggil si penunggu rumah untuk melihat meteran di luar rumah. Dengan cara ini maka pelaku di dalam rumah bebas melakukan aksi tanpa dimata-matai.

Bagaimana dengan petugas PDAM gadungan? Aksi mereka tergolong nyaris sama dengan petugas PLN gadungan. Tapi modus ini agak jarang karena mereka harus tahu keadaan lokasi perumahan tersebut lebih dahulu apakah tersambung oleh pipa PDAM atau tidak. Sementara itu petugas Pertamina gadungan memiliki trik berpura-pura mengontrol tabung gas Elpiji. Mereka bahkan tidak segan-segan mencabut dan menukar selang tabung gas Elpiji di rumah anda. Hal ini dilakukan agar mereka cukup punya waktu untuk beraksi. Hati-hati terhadap petugas gadungan ini, karena mereka bisa lebih leluasa untuk beraksi di rumah anda karena area kerja mereka bisa masuk sampai ke dapur.

Lantas bagaimana caranya agar anda bisa terhindar dari tindak kejahatan ini ?

  1. Jangan sembarangan menerima tamu tak dikenal apalagi mengaku sebagai teknisi PLN. Berbicara sampai di batas pagar sudah cukup untuk memastikan benar atau tidaknya mereka.

  2. Jika ada orang yang mengaku hendak memeriksa dan memperbaiki jaringan listrik atau pipa PDAM atau tabung gas Elpiji, segera hubungi petugas keamanan perumahan atau ketua RT dan RW untuk memastikan keamanan anda. Lakukan hal ini saat mereka masih di depan pagar.

  3. Hubungi suami atau kepala rumah tangga anda untuk mengetahui secara pasti apakah benar ada jaringan listrik yang rusak atau tidak. Pastikan bahwa sebelumnya PLN sudah dihubungi via 123 jika ada masalah jaringan listrik.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun