Mohon tunggu...
heriyanto koungo
heriyanto koungo Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca,Menulis dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Singkat Sekolah Terbungsu di Boalemo SD Negeri 19 Dulupi

11 Juni 2022   11:14 Diperbarui: 11 Juni 2022   11:31 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah singkat sekolah merupakan informasi yang menunjukkan rangkaian dari sebuah peristiwa/kejadian/fakta. Setiap orang memiliki sejarah, demikian pula lembaga. Berikut ini tulisan sejarah SD Negeri 19 Dulupi sebagai entitas pendidikan dasar di Indonesia.  Sumber tulisan ini adalah Kepala Desa Pangi Kecamatan Dulupi dan beberapa tokoh masyarakat di wilayah tersebut.

 Letak SD Negeri 19 Dulupi sangat stretegis karena terletak di depan Jalan Trans Sulawesi  yang merupakan jalan utama transportasi dan merupakan pintu perekonomian Kabupaten Boalemo, yang dapat menghubungkan beberapa kabupeten dengan kota provinsi. Perekonomian masyarakat Kecamatan Dulupi sebagian besar bertani dan dan berdagang. Kehidupan sosial masyarakat sudah tertata rapi. Agama yang dianut oleh masyarakat diantaranya adalah agama Kristen dan Islam. Budaya masyarakatnya sangat kuat karena masih mewarisi budaya orang tua turun temurun.

 SK Pendirian sekolah dikeluarkan oleh dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Boalemo, nomor. 425/490/DIKPORA/VI/2019. Latar belakang  pendirian sekolah tersebut karena di wilayah Desa Pangi Kec.Dulupi  masih perlu penambahan gedung sekolah. 

Sekolah dasar milik pemerintah yang ada di Desa Pangi  adalah  SD Negeri 03 Dulupi yang berjarak kurang lebih 3 km dari lokasi pembangunan Sekolah, SD Negeri 03 Dulupi sudah tidak bisa menampung lagi siswa dari tahun ketahun karaena seiring dengan perkembangan zaman penduduk Desa Pangi setiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada saat penerimaan peserta didik baru, Itulah salah satu alasan warga Dusun  III bersama  tokoh-tokoh masyarakat berinisiatif mengusulkan kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo untuk mendirikan sekolah di Dusun III Desa Pangi Kecamatan Dulupi. Sekolah tersebut dibangun di atas lahan seluas 1 hektar, yang dihibahkan oleh Pemerintah Daerah. Koorditaor pembangunan SD Negeri 19 Dulupi pada saat itu adalah Ibu Owan Mahieu,S.Pd.,M.Pd, (Guru di SD Negeri 02 Dulupi.)

Di awal tahun 2019  dilantiklah Kepala Sekolah yang definitif di SD Negeri 19 Dulupi tepatnya pada tanggal 2 Juli tahun 2019, Heriyanto Koungo,S.Pd,. Pengangkatan tersebut berdasarkan SK Bupati NO821/41/BKD-DIKLAT/VII/2019. Sebelumnya menjabat Kepala SD Negeri 06 Dulupi. Pada tahun pelajaran 2018/2019 SD Negeri 19 Dulupi menerima peserta didik baru,berjumlah  15 orang, ditambah dengan 70 orang peserta didik pindahan dari SD Negeri 03 Dulupi Mulai dari kelas 2 sampai dengan Kelas 5,total jumlah peserta didik SD Negeri 19 Dulupi 85 orang. Jumlah rombongan belajar 5 rombel. Jumlah tenaga Pendidik  6 orang guru kontrak daerah dan 1 Orang PNS.

Seiring berjalannya waktu SD Negeri 19 Dulupi mulai menunjukan perkembangannya terbukti ditahun 2021 tepatnya pada tanggal 21 Agustus 2021 telah mengikuti Akreditasi Sekolah. Akreditasi sekolah merupakan proses penilaian secara menyeluruh terhadap kelayakan sekolah, Akreditasi memiliki manfaat sebagai acuan atau pedoman dalam usaha peningkatan mutu serta perencanaan pengembangan sekolah di masa yang akan datang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun