Pemuda, Gulali Dalam Pesta Demokrasi

Pemuda merupakan titik tumpu harapan Indonesia kedepannya. Semua cita-cita pembangunan ada di pundak mereka. Oleh karena itu, pemuda mampu memberikan inspirasi dan teladan bagi masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman,damai dan tentram.

Dalam rangka pesta demokrasi,  cukup banyak keterlibatan pemuda dalam momen ini. Mulai dari banyaknya pemuda yang mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif, ada pula yang dilibatkan sebagai team pendukung calon legislatif atau calon kepala daerah.

Menyoal ketika pemuda dilibatkan sebagai calon legislatif, angkanya cukup signifikan. Adanya pandangan miris terhadap kaum muda yang mengatakan bahwa mereka belum berpengalaman, masih awam tentang dunia perpolitikan atau masih belum matang. Semangat muda yang membara untuk menciptakan perubahan yang lebih baik ditengah keterpurukan bangsa ini. Walaupun mungkin berbagai pandangan miring dialamatkan kepada mereka, tak menyurutkan semangat  mereka. Yang penting berjuang dulu, masalah terpilih atau tidak itu urusan belakangan. Ideologi dan jiwa menciptakan perubahan masih membara dalam kehiduoan mereka

Yang membuat saya miris adalah ketika melihat pemuda dilibatkan menjadi team pendukung salah satu calon legislatif. Ada saja pihak yang menyalahgunakan keberadaan mereka.Kebanyakan, para pemuda ini hanya dilibatkan menjadi tim huru hara ataukah hanya menjadi team penggerak demonstrasi ketika calon legislatif/pemimpin yang didukungnya tidak lolos .

Semestinya para pemuda ini diarahkan ke arah yang baik. Mereka punya segudang ide yang inovatif yang bisa dijadikan sebagai team kreatif dalam mencari dukungan terhadap calon pemimpin yang diusungnya.

Harapannya, semoga pemuda tidak menjadi gulali dalam pesta demokrasi, yang hanya menjadi pemanis dan diarahkan ke jalan yang salah oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.  Sudah saatnya para pemuda diperhitungkan karena mereka punya jalan pemikiran yang kreatif dan mampu memecahan berbagai masalah