Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menanti Realisasi 17 Rancangan Kerja Rektor Unhas Terpilih, Ibu Prof. Dwia Aries Tina

6 Mei 2014   02:03 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:50 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_322699" align="aligncenter" width="311" caption="Rektor Unhas Terpilih, Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A dok koran.tempo.co"][/caption]

Akhirnya, Universitas Hasanuddin memiliki seorang nahkoda yang baru yaitu Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A.Beliau merupakan rektor Unhas yang ke- 12 dan akan memimpin selama 4 tahun ke depan. Guru besar Sosiologi Unhas ini menggantikan posisi Bapak Prof. Idrus Paturusi yang sebelumnya telah memimpin Unhas selama 2 periode. Istri dari istri Natsir Kalla, adik kandung mantan wakil presiden Jusuf Kallai ini merupakan rektor wanita pertama di Universitas Hasanuddin

Sekilas Profil Ibu Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu

Professor Dwia menempuh pendidikan sarjana bidang studi sosiologi di Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 1982-1985 dan di Universitas Hasanuddin, Makassar pada tahun 1985-1986.Master of Arts juga dalam bidang sosiologi ditempuh pada tahun 1991 – 1993 di Department of Sociology and Anthropology, Ateneo de Manila University, Philippines. Jenjang doktoral beliau tempuh pada Program Studi Imu Sosial Konsentrasi Sosiologi Universitas Hasanuddin tahun 2001 – 2005.

Selain pendidikan bergeral tersebut, Professor Dwia juga mengikuti berbagai pendidikan singkat dan non gelar di luar negeri, antara lain: Short Course “Religion Pluralism” di New York University, New York City, Amerika Serikat pada tahun 1998; “Human Rights Training Study Session” di Chulalongkorn University, Bangkok-Thailand pada tahun 2001; Program Diploma dalam bidang “Conflict Resolution” di Uppsala University, Swedia, pada tahun 2002; serta Program Academic Recharging “Internationalization of Higher Education” di Helenic American University, Athena, Yunani pada tahun 2009.

Sebelum ditunjuk sebagai Wakil Rektor IV pada tahun 2006, Professor Dwia adalah Sekretaris Program Studi Sosiologi pada Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin pada tahun 2000 – 2002.Pada saat bersamaan, beliau juga dipercaya sebagai Koordinator Divisi Resolusi Konflik di Pusat Studi HAM Universitas Hasanuddin tahun 2001 – 2002. Selain itu beliau juga aktif di berbagai kegiatan yaitu:


  • Pengurus Yayasan Amal  Abadi Beasiswan Orang Tua Bimbingan Terpadu (YAAB-ORBIT) periode 1995 – 1998;
  • Pengurus Forum Pemerhati Masalah Perempuan (FPMP) Sulsel sejak 1995 – sekarang;
  • Wakil Ketua Yayasan Pemerhati Masalah Perempuan dan Anak (PERMATA) sejak 1996 – kini;
  • Pengurus Koalisi Perempuan Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan sejak 1998 – sekarang;
  • Ketua Yayasan Wahana Pemberdayaan Perempuan dan Anak sejak 1998 – sekarang;
  • Sulawesi Selatan Team Leader Area Sulawesi, Community Base Urban Infrastructure Management Project Training (ADB) pada 2001 – 2002;
  • Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sulawesi Selatan periode 2003 – 2005;
  • Regional Manager (RM)/Manajer  Area  Sulawesi. Proyek Penganggulangan Kemiskinan di Perkotaan  Tahap II (Urban Poverty Project II); World Bank-Kimpraswil pada 2003 – 2006;
  • Pengurus  Dewan Pendidikan Daerah Sulawesi Selatan, periode 2008 – 2010;

[caption id="attachment_322688" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Ibu Dwia Bersama Bapak Habibie dan Ibu Ainun (Dok by Dwia Aries)"]

139928845628999342
139928845628999342
[/caption]

[caption id="attachment_322693" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Ibu Dwia Bersama Anak dan Suami (Dok by Dwia Aries)"]

1399289073436992799
1399289073436992799
[/caption]

Menanti 17 Rancangan Kerja Ibu Dwia

Pada saat mencalonkan diri sebagai calon rektor Unhas, semua kandidat rektor memiliki rancangan kerja yang akan dilakukan jika seandainya terpilih menjadi rektor , tak terkecuali Ibu Dwia. Nah, karena ibu Dwia yang terpilih, berikut  17 fokus kerja beliau yang pernah dipaparkan:

Strategi Umum

1.Otonomi yang luas bagi prodi dan laboratorium dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan dukungan sarana prasarana dan pendanaan yang optimal

2.Resource sharing SDM dan sumber daya antar unit kerja untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi berbasis keunggulan dan keanekaragamaan Benua Maritim Indonesia

3.Meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan hidup dosen dan tenaga pendidikan secara bertahap sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku

4.Pengembangan kerjasama yang luas untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Sasaran Utama

5.≥ 7 prodi di Unhas teraktreditasi Internasional dari AUN atau lembaga internasional lainnya

6.≥ 700 artikel pada jurnal internasional bereputasi pada setiap tahun

7.Mengelola 10 jurnal terakteditasi internasional dan diantaranya telah ada yang terindeks oleh Scopus

8.Serifikasi ISO 9001- 2008 Unhas secara kesatuan

9.Meningkatkan prestasi mahasiswa dalam kompetisi nasional dan internasiona;

10.Unhas masuk dalam top 100 SEA: 100 asia: 700 dunia dalam QS Rangking

11.Memiliki Puslitbang Unggulan berbasis keanekaragaman Benua Maritim Indonesia untuk kemaslahatan bangsa dan masyarakat dunia

12.Menjadi rujukan sebagai kampus bermartabat dan penggerak moral bangsa

Program dan Kegiatan 2014-2018

13. Program 1: Peningkatan Mutu Pendidikan dan Berbasis Riset

a)Pembelajaran berbasis riset benua maritim

b)Peningkatan mutu pendidikan berstandar internasional (input,proses dan output)

c)Pengembangan kompetensi dan karakter mahasiswa

d)Perbaikan pengembangan sarana/prasarana infrastruktur berkualitas pendukung pembelajaran

14. Program 2: Penelitian Berkualitas internasional mengangkat keunggulan dan keragaman Benua Maritim Indonesia (BMI)

a)Pengembangan kapasitas dan pruktivitas peneliti mengangkat tema keanekaragaman dan keunggulan BMI

b)Pengembangan infrastruktur penelitian yang mendukung keunggulan BMI

c)Peningkatan kualitas pengelolaan penelitian dan publikasi untuk reputasi internasional Unhas

d)Peningkatan anggaran penelitian

15. Program 3 : Peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat untuk peningkatan daya saing bangsa dan keutuhan NKRI

a)Peningkatan produktivitas dan mutu pengabdian masyarakat

b)Pengembangan model kerja sama dengan industri , pemerintah dan masyarakat ( ABCG) untuk menghiliran produk IPTEKS berbasis BMI

c)Peningkatan kontribusi Unhas dalam menyelesaikan masalah bangsa dan negara serta keutuhan NKRI

d)Peningkatan peran sebagai pusat Pencerdasan dan keterampilan masyarakat

16. Program 4 : Internasionalisasi Unhas

a)Peningkatan mutu pelayanan dan infrastruktur untuk kerjasama internasional

b)Pengembangan program kemitraan internasional yang strategis

c)Peningkatan program dan kelas internasional

17. Program 5 : Peningkatan kapasitas organisasi dan manajemen serta perwujudan Eco Friendly Campus

a)Penguatan mutu manajemen organisasi mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi

b)Revitalisasi dan penataan lingkungan fisik

c)Pengembangan kapasitas dan peningkatan kualitas hidup dosen dan tenaga kependidikan

d)Pengembangan dan optimalisasi pemanfaatan aset

e)Perwujudan Eco Friendly campus

f)Pengembangan model sosial alumni dan masyarakat

Gebrakan Ibu Dwia di Minggu Pertama

Suatu kabar yang menggembirakan dilakukan Ibu Dwia pada minggu pertama menjabat sebagai rektor Unhas baru dimana beliau melakukan kerjasama (MOU) denganUniversitiSelangor dalam rangka meningkatkan intelektualmahasiswa dan para para petinggi fakultas serta staf pengajar. Beliau juga menaikkan gaji petugas toilet. Hal ini berangkat dari munculnya pemberitaan beberapa bulan lalu mengenai kondisi toilet Unhas yang memprihatinkan. Diharapkan dengan menaikkan gaji petugas kebersihan toilet maka mereka bisa menjaga kebersihan toilet dengan optimal. Ibu Dwia juga melakukan kunjungan ke gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa dimana di tempat ini terdapat puluhan Unit kegiatan Mahasiswa (UKM). Hal ini dilakukan agar adanya sinergi antara pihak birokrat kampus dan mahasiswa dalam melakukan berbagai kegiatan positif demi mengangkat nama baik Universitas Hasanuddin

Doa dan Harapan Civitas Akademika Unhas

Doa kami agar Ibu Dwia diberikan kesehatan, perlindungan dan dimudahkan dalam segala aktivitasnya terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan rancangan kerja yang pernah dipaparkan beliau. Diharapkan juga adanya kerjasama semua civitas akademika Unhas  demi mewujudkan visi Unhas yaitu

Pusat Unggulan dalam pengembangan insani,ilmu pengetahuan, teknologi,seni dan budaya berbasisBenua Maritim Indonesia.

SELAMAT MENGEMBAN AMANAH IBU ... TUHAN MEMBERKATI

Referensi:
http://www.dwiatina.com
Majalah Identitas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun